Ini kronologi dan Penyebab Ditembak Mati Seorang Pria Pasca Mengamuk Di Mangkutana - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Ini kronologi dan Penyebab Ditembak Mati Seorang Pria Pasca Mengamuk Di Mangkutana

Diposkan oleh On 19 Februari with No comments

Baca Juga :



Tomoni, Batarapos
Pemuda yang ditembak oleh Polisi ternyata Warga Dusun Mangkutana, Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur.

Amri alias Ari (26) sebelum ditembak, sempat mengamuk menggunakan senjata tajam (Parang) di Pasar Wonorejo, Kecamatan Mangkutana dan sempat menghadang kendaraan yang melintas di jalan raya dan warga lainnya yang melintas disekitar pasar tersebut, dan sempat pula menganiaya warga, anggota Polsek Mangkutana dan Anggota Koramil Mangkutana.

Setelah mengamuk, Ari (Almarhum) menahan kendaraan truck dan menumpanginya menuju kecamatan Tomoni, mendapat laporan warga, personil Polsek Mangkutana beserta personil Polres Luwu Timur yang saat itu tengah Patroli bergegas menuju TKP untuk menghentikan aksi Ari, namun upaya personil Polisi tidak digubrisnya yang justru yang bersangkutan berupaya melakukan perlawanan.

Atas upaya yang dilakukan polisi untuk menenangkan yang bersangkutan namun tidak berhasil, sehingga aparat memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, yang justru menyulut emosi yang bersangkutan, sehingga aparat mengarahkan tembakan ke yang bersangkutan dengan niat melumpuhkan, namun naas, tepat di kecamatan Tomoni yang bersangkutan terkapar dengan luka tembakan dibagian perut.

Setelah ditembak dan berlumuran darah, aparat berupaya melarikan yang bersangkutan ke RSUD I Lagaligo, namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong.

"Yang bersangkutan mengamuk pakai parang, beberapa jualan warga dirusak, dan orang yang melintas pun dihadang, aparat berupaya menenangkan namun tetap melakukan perlawanan, sehingga diberi tembakan peringatan sebanyak 3 kali, namun justru menyulut emosinya, untuk mengantisipasi korban lebih banyak, aparat mengarakan tembakan untuk melumpuhkan, sebelumnya yang bersangkutan mengkonsumsi Pil PCC yang didapat dari temannya bernama Agus, yang saat ini kita lakukan pencarian, jadi yang bersangkutan bukan gila tapi sudah konsumsi Pil PCC" kata Kabag Ops. Polres Luwu Timur (Kompol. M.Rifai) kepada Batarapos.

Siang tadi jenazah yang bersangkutan dijemput langsung keluarga, dan disemayamkan dirumah duka selanjutnya dimakamkan di TPU Desa Teromu.

Laporan : HS
Editor : Astri

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »