Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Husler Lepas 159 JCH Luwu Timur
- Hadiri Pesta Panen, Husler : Mari Tingkatkan Produksi Pertanian Dan Wujudkan Swasembada Pangan di Lutim
- PKM Burau - Forum Biker Womantorauna Gelar Sunatan Massal
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Burau, Batara Pos
Mengawali musim tanam tahun ini petani mengeluhkan pasokan air dari Irigasi Kalaena yang sampai detik ini belum dapat mengairi lahan persawahan petani.
Seperti yang sempat dipantau awak media Kecamatan Burau, sejumlah petani hanya mengandalkan pompanisasi. Namun cara inipun tak mampu membantu karena sumber air sangat langka. Hingga sejumlah petani mengupayakan pembuatan sumur bor pada lahan pertanian mereka.
Salah satu petani yang dijumpai mengeluhkan pemantauan pihak Dinas Pengairan tak pernah memantau kondisi seperti ini. Ia pun lalu menyoroti petugas PPL yang seolah tak ambil pusing kondisi petani saat ini.
“Tadi (Rabu, 07/02/2018) saya diundang rapat di BPP saya bilang buat apa rapat kalau kondisi kami tetap begini, itu PPL nanti turun lapangan kalau banjir” komentarnya.
Sampai hari ini petani menunggu reaksi dari pihak Pengairan Kalaena yang diharapkan dapat segera turun ke lapangan memantau serta mengambil sikap agar harapan petani untuk mengawali musim tanam tahun ini dapat terealisasi.(Lap. Mul)