Tanalili, Batara Pos
Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola bersama seluruh personil yang hadir menghimbau kepada masyarakat desa munte untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, dan jangan muda terpancing dan terprovokasi dengan isu-isu dari luar untuk memecah belah keluarga yang ada didesa munte ini. Sabtu (27/01/2018).
"Masyarakat desa munte dan desa tetangga karondang sangatlah majemuk dan selama ini memiliki toleransi yang tinggi dalam kehidupan beragama. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terprovokasi," katanya disela pertemuan mediasi penyelesaian kasus bentrok yang difasilitasinya di aula kantor kepala desa munte malam tadi.
Menurut Kapolres, dirinya sangat apresiasi atas tindakan cepat yang dilakukan oleh warga yang langsung memberikan informasi atas kejadian di dua desa bertikai ini antara desa munte dan desa karondang sehingga Saya, Kapolres Luwu Utara bersama seluruh personil yang hadir ditempat ini melaksanakan mediasi agar terciptanya penyelesaian masalah secara baik bukan bertikai atau saling serang satu dengan yang lain."Ungkap AKBP Boy FS Samola.
Dikatakannya, bila suatu masalah dapat diselesaikan melalui mediasi maka lebih baik, tidak sampai berlarut-larut hingga berujung kontak fisik diantara dua desa dalam satu kecamatan. Jelasnya.
"Jangan lagi terpancing dengan gesekan atau provokasi lain atau isu yang bisa memecah belah kita. Malam ini sudah, jangan ada lagi yang memulai pertikaian ini, mari kita saling bergotong royong untuk berdampingan. "Imbau Kapolres Luwu Utara. (Drs)
