Kampung Keluarga Berencana (KB) salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia, dengan adanya kampung KB diharapkan manfaat program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terutama diwilayah kategori miskin, terpencil dan padat penduduk. Pelaksanaan program KB saat ini difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya cukup akses ke fasilitas kesehatan. Kegiatan pembentukan kampung KB ini merupakan tindak lanjut dan program nasional yang telah dicanangkan oleh presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016 di Cirebon.
Baca Juga :
- DPC Ketua Partai PDIP Kendari Mendukung Penuh Hj Nirna Caleg Legislatif
- PT. Bososi Pratama Gelar Raker, Ini Yang Dibahas
- Begini Cara BKMT Mowila Memperingati Tahun Baru Islam Dan Hari Kesaktian Pancasila
- Kantor Camat Landono Rusak Parah
- Upacara pembukaan TNI Manunggal membangun Desa ( TMMD ) ke-100
- Syahbandar UPP Kelas III Molawe, Salurkan Bantuan Korban Banjir Konut
Hal ini yang mendasari di kecamatan Mowila kabupaten Konawe Selatan provinsi Sulawesi Tenggara tepatnya di Aula kantor desa Mulya Sari pada hari jum'at (08/09/2017) diadakan kegiatan untuk membentuk kampung keluarga berencana.
Acara tersebut sekaligus pemasangan secara gratis KB kepada masyarakat terutama kepada masyarakat yang kurang mampu untuk menekan angka kelahiran yang dapat membebankan masyarakat itu sendiri.
Ada pepatah mengatakan "banyak anak banyak rejeki" memang hal itu tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa disalahkan, karena kenyataannya sekarang apalagi untuk masyarakat miskin atau kurang mampu, menjadikan beban tersendiri karena biaya hidup yang semakin mahal sehingga dampaknya sangat terasa kepada masyarakat. Makanya diadakan pembentukan kampung keluarga agar masyarakat lebih sehat dan sejahtera. (Edison)