Baca Juga :
Masamba. Batarapos
Musdalifah (17) dan Mardika (15) korban tabrak lari yang terjadi di jalan poros trans Sulawesi saat pulang dari pasar sentral masamba. Ia, terseret mobil suzuki APV sepanjang dua kilometer hingga tiba di polres Luwu Utara. Jumat (22/9/2017).
Mardika alias Dika (15) warga masamba korban terseret mobil sampai ke polres Luwu Utara masih menempel di body mobil APV, sedangkan Musdalifah saat ditabrak terlempar hingga lima meter bersama motor yang di kendarainya jenis Honda Vario berwarna biru.
Korban tabrak lari yang terjadi di kelurahan kasimbong kecamatan masamba sempat gegerkan warga sebab korbannya (Mardika) diseret dan menempel dibody mobil. "Kata saksi mata di tempat kejadian.
Dari keterangan saksi mata, Zain (34) warga kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba, menerangkan bahwa Ia melihat persis kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil berplat kuning penumpang merek Suzuki AVP silver dengan motor honda vario biru.
“Mobil dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju palopo, langsung menabrak motor yang ada didepannya, motor yang dikendarai korban agak lambat karena lampu merah tiba-tiba dari arah belakang langsung menabrak kedua kirban. "Ungkap Zain.
Saat mobil itu menabrak, bukannya berhenti malah semakin kencang untuk melarikan diri, sehingga korban diseret sampai dikantor polisi" Ucapnya.
Kasat Lantas polres Luwu Utara, AKP Fitriawan SH melalui Kanit Laka Frans mengatakan korban diseret sampai di polres, dengan satu orang penumpang Nurhasbiah (21) yang masih dalam kondisi trauma akibat kejadian tabrak lari, menurutnya Ia juga bilang pak berhenti ki, tapi sang sopir mala melaju dengan kecepatan tinggi. "Penuturan saksi Nur, dihadapan polisi.
Laporan : Drs
Editor : Andi Tenri Ajeng