Meski habis diguyur hujan, ribuan umat muslim di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur tetap berbondong-bondong memadati Lapangan Andi Nyiwi Malili guna mengikuti sholat Ied Hari Raya Idul Adha 1438 H, Jumat (01/09/2017).
Tampak pula diantara para jamaah sholat Ied, Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam, Wakil Ketua Drpd, HM Siddiq BM dan Sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur.
"Gugusan besar Jamaah sholat Ied hari ini memamerkan dan menunjukkan kepada seluruh dunia betapa agungnya persatuan dan solidaritas keimanan umat islam, laksana tenun benang yang saling terikat satu sama lainnya membentuk salembar kain yang kokoh. Inilah semangat ukhuwah dan persaudaraan islam yang hakiki" kata Husler dihadapan ribuan jamaah sholat Ied saat menyampaikan sambutannya.
Menurutnya Idul Adha dan peristiwa kurban yang setiap tahun dirayakan umat muslim di dunia seharusnya tidak lagi dimaknai sebatas proses ritual semata, tetapi harus diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“ibadah kurban pada hakikatnya adalah komitmen kita untuk senantiasa menuhankan Allah, bukan menuhankan hawa nafsu. Peristiwa ini juga mengajarkan kita untuk berbagi rasa dengan sesama manusia, terutama kaum lemah. Komitmen inilah yang akan membawa kita meraih ridha Allah, bukan darah dan daging kurban” kata Husler.
“Ibadah ini tentunya melatih keikhlasan dan melatih seseorang untuk tidak cinta dunia. Berbeda dengan sedekah yang mungkin tidak terlalu besar pengorbanan biayanya, namun berqurban membutuhkan uang banyak, bahkan beberapa orang sampai menabung untuk membeli hewan qurban. Sifat-sifat rela berkorban inilah menjadi bagian penting dari pendidikan ibadah kurban’ tambahnya.
Lanjut Hulser, Perintah kurban bukan sekadar amal tanpa implikasi sosial yang jelas, melainkan suatu upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Pasalnya kurban menuntut manusia untuk dapat memetik nilai-nilai luhur kepedulian terhadap sesama dan merealisasikannya dalam kehidupan nyata.
“Semoga dengan pelaksanaan ibadah kurban tahun ini, akan muncul semangat berkorban di masyarakat, apalagi pemerintah. Semangat berkorban ini sangat penting artinya dalam membangun masa depan bangsa dan negara ke arah yang lebih maju, lebih baik dan lebih sejahtera” katanya.
Panitia Hari Besar Islam (PHBI), H Dandu Kasim mengatakan khatib sholat Ied pada hari raya Idul Adha ini adalah Dr. H. Abbas Langaji selaku Direktur Pasca Sarjana IAIN Palopo. Sementara jumlah hewan kurban untuk tahun ini berjumlah 112 ekor sapi dan 9 ekor kambing.
"jumlah ini kemungkinan masih bertambah" katanya.(hr/hms)