Tomoni, Batara Pos
Guna mengantisipasi minimnya jumlah personil pemadam kebakaran di Kabupaten Luwu Timur, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran melakukan pelatihan bagi 40 orang Satuan Relawan Pemadam Kebakaran (Satlakar) yang berlangsung di Aula Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Sabtu (26/08/2017).
Asisten Pemerintahan, Dohri As'ari saat membuka pelatihan mengatakan keterbatasan personil Damkar harus diantisipasi dengan merekrut Relawan dan memberikan edukasi tentang pentingnya penanggulangan bencana kebakaran.
Baca Juga :
- Perawat Lutim Dibekali Pelatihan Manajemen Nyeri
- Pusat Perbelanjaan Seragam Sekolah di Tomoni, Dipadati Pembeli
- Konsolidasi Pemantapan Kegiatan HUT RI Ke-74 Kecamatan Kalaena
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
"pelatihan ini akan memberikan bekal pengetahuan kepada para Relawan dan masyarakat umum tentang teknik pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran, evakuasi, termasuk meningkatkan kewaspadaan akan bahaya Kebakaran"katanya.
Lanjut Dohri, penanganan bencana kebakaran tidak bisa sepenuhnya menjadi tanggung jawab personil pemadam kebakaran saja, apalagi jika melihat jumlah personil yang terbatas. Oleh karena itulah partisipasi Relawan untuk ikut terlibat aktif menangani Kebakaran di wilayahnya masing-masing sangat dibutuhkan.
"kepada seluruh Satlakar yang akan mengikuti pelatihan di mohon agar memanfaatkan dengan baik kegiatan ini", tandas Dohri.
Dohri menekankan pentingnya pelibatan masyarakat setempat yang harus menjadi bagian dari sistem Damkar. "dengan pelibatan itu, akan meningkatkan kewaspadaan semua pihak terhadap bahaya kebakaran" jelasnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Burhanuddin mengatakan 40 orang Satuan Relawan tersebut berasal dari 11 kecamatan di Luwu Timur. Masing-masing kecamatan berjumlah 3 hingga 4 orang perwakilan.
Materi yang diajarkan mulai dari teknik pemadaman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan, pemeliharaan alat hingga, evakuasi. selain teori juga dibarengi
dengan simulasi bencana.
Narasumber dari pelatihan ini dibantu instruktur Pemadam dari Kabupaten Pangkep, Intje Irwan Nurdin, dan Kadis Damkar Kota Palopo, Muhammad Rais.
Burhanuddin juga mensosialisasikan nomor yang bisa dihubungi jika terjadi bencana kebakaran. Untuk area Malili, 08114181302, Towuti 08114181325 dan Posko Tomoni 08114181315.(ikp/kominfo).
