Baca Juga :
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Sesuai amanat reformasi birokrasi, Pemkab Luwu Timur terus memperbaiki penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Sejalan dengan perubahan kelembagaan birokrasi Pemkab Luwu Timur dengan hadirnya OPD baru maka perlu dilakukan penyesuaian standar operasional prosedur (SOP).
Untuk memaksimalkan penyusunan SOP, Bagian Organisasi Setdakab Luwu Timur melakukan sosialisasi penyusunan SOP yang diikuti seluruh kepala perangkat daerah, kepala bagian, kepala puskesmas dan pejabat yang menangani penyusunan program di tiap instansi yang dipusatkan di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Senin (14/08/2017).
Kabag Organisasi Setdakab Luwu Timu AR Salim mengungkapkan program ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terkait mekanisme penyusunan SOP.
”SOP itu pedoman dalam pelaksanaan tugas. Tentu semua OPD harus memiliki SOP,” jelasnya.
Salim berharap, dengan adanya sosialisasi tersebut, OPD dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan memberikan pedoman dalam merumuskan, menyusun, memonitor, dan mengevaluasi SOP OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
”Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat benar-benar efektif dan sesuai dengan ketentuan,” tuturnya
Kegiatan ini digelar selama 2 hari sejak 14-15 Agustus 2017 dengan Menghadirkan Dr.Lukman M.Si ( Kepala bidang kajian kebijakan dan inovasi administrasi negara ) selaku Narasumber dari PKP2A II Lembaga Administrasi Negara Makassar. (ikp/kominfo).
Untuk memaksimalkan penyusunan SOP, Bagian Organisasi Setdakab Luwu Timur melakukan sosialisasi penyusunan SOP yang diikuti seluruh kepala perangkat daerah, kepala bagian, kepala puskesmas dan pejabat yang menangani penyusunan program di tiap instansi yang dipusatkan di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Senin (14/08/2017).
Kabag Organisasi Setdakab Luwu Timu AR Salim mengungkapkan program ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terkait mekanisme penyusunan SOP.
”SOP itu pedoman dalam pelaksanaan tugas. Tentu semua OPD harus memiliki SOP,” jelasnya.
Salim berharap, dengan adanya sosialisasi tersebut, OPD dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan memberikan pedoman dalam merumuskan, menyusun, memonitor, dan mengevaluasi SOP OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
”Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat benar-benar efektif dan sesuai dengan ketentuan,” tuturnya
Kegiatan ini digelar selama 2 hari sejak 14-15 Agustus 2017 dengan Menghadirkan Dr.Lukman M.Si ( Kepala bidang kajian kebijakan dan inovasi administrasi negara ) selaku Narasumber dari PKP2A II Lembaga Administrasi Negara Makassar. (ikp/kominfo).