Bone-bone. Btr pos
Pedagang adukan persoalan sampah ke Sekda Luwu Utara, dimana Sampah bertumpuk di Pasar Bone Bone yang menimbulkan bau yang tidak sedap.
Baca Juga :
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Bupati Luwu Utara Resmi Serahkan 50 Kunci Rumah Nelayan
- KPU Umumkan Hasil Pilpres, Ini Tanggapan Bupati Luwu Utara
- Ketua Komunitas MBA Bone-Bone Apresiasi Kapolres Luwu Utara
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
Meski telah dipasangi papan informasi dan larangan, warga setempat masih saja membuang sampah di sekitar pasar Bone Bone.
Abdul Salam, salah pedagang pasar Bone Bone, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tumpukan sampah ini bukan saja sampah pasar tapi lebih banyak Sampah dari luar.
"Bukan hanya sampah pasar ini, banyak juga warga setempat dan dari luar Desa yang datang membuang sampah di Lokasi pasar Bone Bone,"kata Abdul Salam.
Sementara itu, Darman T,Anggota UPTD Pasar Sentral Bone Bone yang juga Kepala Dusun Trikora Desa Patoloan,menyebutkan jika Persoalan Sampah ini Sudah sering kita laporkan ke pihak Kecamatan, dan sudah pernah dibersihkan, akan tetapi karena tidak adanya tempat pembuangan sampah sehingga lokasi pasar dijadikan tempat pembuangan sampah.
"Yang menjadi personalan sehingga banyak sampah yang bertumpuk di Pasar Bone Bone ini dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah,"kata Darman.
Senada dengan itu, Camat Bone Bone, Syahruddin, mengungkapkan bahwa tempat pembuangan sampah di Bone Bone tidak ada. Selain itu fasilitas untuk mengangkut sampah juga tidak ada.
"Untuk mengatasi persoalan sampah ini, memang harus segera dibangun tempat pembuangan sampah dan harus ada kendaraan pengangkut sampah,"terang Syahruddin.(Drs)
