Baca Juga :
Makassar Batarapos,
Berita duka bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kab.Lutim desa Maliwowo Kecamatan Angkona, Provinsi Sulawesi Selatan membuat ratusan pelajar dan mahasiswa Lutim yang berada dimakassar melakukan aksi sosial dengan melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban yang tertimpa bencana alam tanah longsor.
Mereka menamakan diri organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (IPMA) dalam bencana alam tersebut sedikitnya terdapat 7 korban dinyatakan meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka akibat tanah longsor yang terjadi di desa Maliwowo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur 12/5/2017, dalam kegiatan aksi solidaritas sosial pelajar dan mahasiswa Lutim ini yang berjumlah ratusan orang dipusatkan diperapatan lampu merah Fly Over Kota Makassar 13/5/2017.
Kegiatan aksi sosial dilakukan pada empat titik posko lampu merah yang dijadikan tempat penggalangan dana oleh para aktivis pelajar dan mahasiswa Luwu Timur bagi korban bencana alam yang terjadi didesa Maliwowo Lutim, diantaranya posko induk fly over, posko 1 jln adipura, posko 2 ramayana petterani, posko 3 hertasning, Eko Hemanto ketua umum Ipma Luwu Timur mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat yang tertimpa bencana longsor
"Kegiatan ini baru dilakukan pada pukul 3.30 hari ini dan rencananya akan berakhir hingga besok" Sejauh informasi yang dihimpun aksi kegiatan sosial ini, bahwa kegiatan tersebut mendapat respon negatif berupa teguran dari pemerintah kita makassar karena kegiatan semacam ini melanggar perda kota makassar.
Kendati demikian para pelajar dan mahasiswa Lutim tetap melanjutkan kegiatan sosialnya untuk melakukan penggalangan dana bagi mereka para korban bencana alam tanah longsor (Zul)