Baca Juga :
sekretaris daerah (SEKDA) kabupaten luwu utara Ir. H. Abd Mahfud menghadiri Workshop Pemantapan Pemeriksaan dan Entry Meeting Pemeriksaan LKPD TA 2016 Perwakilan BPK RI Wilayah Timur, di Hotel Clarion Makassar.
Hadir juga pada acara tersebut selaku pembawa materi Anggota III BPK RI Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFr.A, CA, Staf Ahli Kemendagri Bid Ekonomi dan Pembangunan Drs. Hamdani, MM, M.Si., AK, Wakil Ketua KPK Drs. Saut Situmorang, MM, Gubernur Sulawesi Selatan DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. M.Si. MH , serta para peserta seluruh kepala daerah se Wilayah Timur dan seluruh kepala perwakilan BPK RI se Wilayah Timur.
Anggota VI. BPK RI Bpk Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA yang membuka kegiatan ini dalam pemaparannya mengatakan tujuan kegiatan untuk memberi pembekalan dan persamaan persepsi terhadap LKPD TA terhadap pemeriksaan entry BPK RI.
Workshop dan Entry Meeting ini merupakan agenda tetap dalam mengaudit laporan keuangan daerah dengan visi misi untuk menyempurnakan beberapa ketentuan dan peraturan yang telah diatur, mendorong pemda untuk lebih meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dan penyajian sistem akuntansi berbasis akrual.
Ditambahkannya, semua proses ini dilakukan secara berjenjang dan kewajiban bagi pemerintah daerah menerbitkan LKPD merupakan amanah berdasarkan pasal 56 ayat 3 UU nmr 1/2004.
Para auditor inspektorat diharapkan juga berkomunikasi aktif dengan eksternal BPK maupun internal BPKP.
Menurutnya ada 4 hal penting dalam menentukan temuan yaitu; 1. Kesalahan administrasi 2. Pemborosan 3. Kemahalan dan 4. Fiktif/mark up, hal tersebut menjadi dasar dalam pemberian opini.
Beliau berharap ke depannya sektor pemerintahan harus di buat clean and clear dalam pemeriksaan keuangan, agar nantinya tidak lagi ditemukan temuan-temuan korupsi.
Workshop dan entry meeting yang dilaksanakan selama dua hari ini merupakan yang pertama yang dilaksanakan oleh BPK RI kepada seluruh kepala daerah dan kepala perwakilan BPK di seluruh wilayah Timur Indonesia. (Drs)