Baca Juga :
Masamba. Btr pos
Ditengah maraknya pelaksanaan hari jadi Luwu Utara yang ke18, Ratusan tenaga magang di RSUD Andi Djemma Masamba, menggelar aksi mogok kerja, Selasa (25/4/17) sejak pagi tadi.
Akibatnya, pelayanan di rumah sakit tersebut terganggu, sejumlah pasien terlantar alias tidak tertangani oleh tenaga medis.
Tenaga magang tersebut meminta kepada Direktur RSUD Andi Djemma, dr Rusfan Ramli, agar segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) apakah mereka masih dilanjutkan atau tidak.
Pada pertemuan sebelumnya, mereka dijanji SK tersebut akan diberikan pada Selasa (25/4/17) hari ini. Namun, hingga siang ini belum ada.
Plt. Direktur RSUD Andi Jemma Masamba, Dr. Rusfan Ramli yang sempat menemui tenaga magang tersebut meminta kepada mereka untuk bersabar. ” Jangan karena persoalan uang Rp 250 ribu, pasien menjadi terlantar,” kata Dr. Rusfan.
mengungkapkan, sebenarnya SK tersebut sudah ada di tangan Bupati. Hanya saja, karena saat ini masih disibukkan dengan perayaan HUT Lutra ke-18, SK belum juga ditandatangani.
Dia meminta waktu kepada tenaga magang tersebut sampai Sabtu (29/4) mendatang. ” Setelah perayaan HUT selesai SK sudah ada,”Terang Dr. Rusfan Ramli.
Informasi yang dihimpun Media Batara pos menyebutkan ada wacana, sejumlah tenaga magang di RSUD Andi Djemma Masamba, akan dikurangi. Ini yang membuat tenaga magang tersebut khawatir akan nasibnya. Hingga saat ini aksi mogok tersebut masih sementara berlangsung. (Drs)