Baca Juga :
- Pusat Perbelanjaan Seragam Sekolah di Tomoni, Dipadati Pembeli
- Konsolidasi Pemantapan Kegiatan HUT RI Ke-74 Kecamatan Kalaena
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Perawat Lutim Dibekali Pelatihan Manajemen Nyeri
Tomoni,BTRpos
Jalan produksi penghubung Dusun Maupun penghubung Desa berupa jembatan gantung yang terletak di dusun mandiri Desa Rante Mario yang selama ini menjadi salah satu akses jalan masyarakat ternyata sangat memprihatinkan, pasalnya jembatan yang dulunya menjadi akses penghubung antara Desa Balai Kembang dengan Desa Rante Mario sangat tidak layak di gunakan karena lapuk.
Namun dengan adanya Dana Desa yang di kucurkan oleh pemerintah kini jembatan gantung penghubung antara Desa Rante Mario dengan Desa Balai Kembang telah rampung pada Tahun 2016 lalu dengan anggaran Rp.141.047.000,- dan mulai dinikmati oleh masyarakat dalam maupun luar Desa Rante Mario.
“Ucapan rasa terima kasih kami kepada kepala desa yang telah membangun kembali jembatan gantung yang baru, sehingga ekonomi kami kini telah kembali normal, beda dengan jembatan yang dulu, kami harus ekstra hati-hati melaluinya di karenakan sudah beberapa teman kami yang cedera fisik karena jatuh dari jembatan ini belum lagi hasil panen kami yang kadang harus hanyut bersama arus air karena jatuh dari jembatan” ungkap wargga
Hal senada juga di ungkapkan Kepala Desa Rante Mario (Syarifuddin. S) kepada Batarapos, bahwasanya jembatan tersebut merupakan hal yang sangat prioritas untuk di anggarkan, karena merupakan satu-satunya akses masayarakat penghubung dusun maupun Desa tetangga.
“Memang sangat prioritas pembangunan jembatan itu, karena ini sudah lama di keluhkan masyarakat, memang selama ini ekonomi masyarakat sekitar sempat tak terkendali, dikarenakan jembatan tersebut rusak, sekarang dengan bagusnya jembatan itu ekonomi masyarakat disini kembali normal, Ungkapnya.