BOMBANA, SULTRA.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultr)dr.H.SUNANDAR SKM , Program BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program JKN-KIS senantiasa berupaya menjalin kerjasama dan memperkuat hubungan kemitraan dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun lembaga-lembaga terkait sehingga implementasi program JKN-KIS di lapangan dapat berjalan lancar.” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bomban baru.baru ini kamis (29/03/2017)
Baca Juga :
- DPC Ketua Partai PDIP Kendari Mendukung Penuh Hj Nirna Caleg Legislatif
- PT. Bososi Pratama Gelar Raker, Ini Yang Dibahas
- Kelompok Taruna Tani Rijau Bintara Bersama Kapolres Bombana Gelar Panen Perdana Cabai Rawit Dewata 43
- Kades Masaloka Timur Membangun Taluk Penahan Ombak Melalui DD 2017
- Kades Lawatueya Genjot Pembangunan Fisik, Demi Kesejahteraan Masyarakatnya
- Syahbandar UPP Kelas III Molawe, Salurkan Bantuan Korban Banjir Konut
Dr.H.Sunandar,SKM , Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat di Temui Media ini Mengatakan Program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Program ini Dinas Kesehatan (DinKes )Bombana \pihaknya sangat Mendukung, Uangkapnya.
Dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan sekaligus sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat program jaminan kesehatan dan prosedur memperoleh pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi kepada berbagai kalangan profesi. Kali ini, sosialisasi selalu kita lakukan di berbagai tempat di kabupaten Bombana ini Sebagai wadah memiliki peran yang sangat strategis sebagai sarana untuk menyebarluaskan informasi tentang program JKN-KIS.kepada Masyarakat di Bombana
.
Selain itu Dengan Adanya Dana Desa (DD) dan Program Gembira Desa ADD yang Bersumber Dari Anggaran pendapatan Belanja Negara (APBN )dan yang Bersumber Anggaran pemdapatan Belanja Daerah (APBD) Pemda Bombana,yang di Kucurkan Pemerintah ke setiap Desa Kurang Lebih Rp 700 juta setiap Desa di seluruh Indonesia
Dan kita sangat Mendukung agar kiranya mau Menganggarkan sebagian DD maupun ADD- nya untuk Memasukan programnya Desa yaitu Pengadaan Alat Kesehatan (ALKES)dan Memasukan di RPJMDES
Dan di Musrembangkan,Agar ALKES di setiap Posyandu, Puskedes, Polindes alat Kesehatannya Bisa Memadai untuk Melayani Masyarkat apalagi desa –Desa yang jauh dari Rumah sakit itu yang paling di utamakan, agar ada Alkesnya, Karena kalau Mengharapkan Anggaran DAK Maupun DAU sangat Minim Tidak Bisa Mengkafer semua Desa, yang ada di Bombana ini
sehingga dengan di Masukkannya Proram ALKES oleh Pemerintah Desa untuk Pengadaan Alkes pastinya Program ini sangat bagus, Tetapi Hal ini Perlu di Masukan dulu RPJM Desa , atau di Musrembang desa, dan Musrembang Dusun, Agara Masyarakat Menyetujui Program Pengadaan Alkes ini,dan di sesuaikan Kemampuan Anggaran DD,saya Rasa ini ide yang bagus, pasti para Kepala Desa sangat Mendukung Program ini,Tuturnya,
Lanjut,’ kalau Anggaran untuk Alkes yang saya maksud Seperti Tempat tidur Pasien yang sudah Modrn bisa Stel-Stel, dan Alat jahit luka,dan Alat Sunnat Massal, serta Timbangan kalau di kalkusai Berkisar Rp.45 juta semua,Apalagi sekarang ini setiap Desa di haruskan satu bidang satu Desa, dan setiap desa di upayakan ada Polindes, Puskesdes, Posyandu
Apalagi Program Pemerintah yang sangat di Prioritaskan adalah bidang kesehatan, Pendidikan,pertanian, Perkebunan sarana Prasarana Insfraktruktur jalan dan Jembatan serta Sosial. Laporan : Edison Buburanda