Baca Juga :
Rapat pembahasan terkait banjir yang sering terjadi akibat meluapnya sungai rongkong dilaksanakan di aula Rapat Wakil Bupati Luwu Utara, yang di hadiri oleh Sekretaris Daerah, kepala Dinas pekerjaan Umum Suaib Mansur dan Kepala BPBD Ir.Alauddin Sukri,
camat malbar, camat sabbang, camat baebunta serta beberapa desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Kamis. (02/03/17).
untuk menjalankan normalisasi sungai yang di maksud. kepala dinas Pekerjaan umum menjelaskan bahwa yang paling penting untuk mendukung normalisasi sungai ini adalah kesediaan lahan oleh masyarakat "Meskipun kita sudah merencanakan dengan baik lantas kita tidak punya lahan untuk menjalankan normalisasi tersebut, maka itu juga dapat menghambat pekerjaan normalisasi ini." Ungkap Kadis PU.
Suaib Mansur menambahkan bahwa, pemerintah tak henti-hentinya berfikir keras tentang penanganan banjir yang kerap terjadi di luwu utara, termasuk dengan upaya normalisasi sungai Rongkong dan Sungai Walu - Walu, "jadi apa yang beredar di masyarakat bahwa Dinas PU dan BPBD Kab. Luwu Utara sering di anggap tidak serius menangani Banjir di Luwu Utara, dan hanya bisa membagikan mi instan pada saat banjir, itu tidak lah betul.. apa yang kita lakukan sekarang ini adalah upaya untuk mencarikan solusi tentang penanganan banjir". tambah Suaib Masyur.
selain itu sekretaris Daerah bapak mahfud yunus, menambahkan bahwa di harapkan kepada seluruh camat dan Kepala desa, agar bisa membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam menangani banjir. "jadi yang biasa menjadi hambatan di lapangan adalah ketika kita suda komitmen untuk melaksanakan pekerjaan tapi ketika tiba di lokasi masih ada juga masyarakat yang menolak, jadi saya harap kepada camat dan Kepala desa agar sepakat untuk mendukung normalisasi ini."
Rencanaya normalisasi sungai rongkong akan dilakukan sepanjang kurang lebih 17 KM, dan untuk sungai walu-walu direncanakan untuk dilebarkan seluas 6 sampai dengan 8 meter dengan kedalaman 1 sampai 2 Meter.(Drs)