Kasi Intel Kejari Makassar Bantah Adanya Penganiayaan Kepada Wartawan - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Kasi Intel Kejari Makassar Bantah Adanya Penganiayaan Kepada Wartawan

Diposkan oleh On 10 Maret with No comments

Makassar BTR Pos, 
Kasi Intel Kajari Makassar Andi Alham membantah tudingan telah melakukan penganiayaan terhadap seorang wartawan yang mengaku dari media BAKI News disebuah warung kopi depan Kantor Kejaksaan Negeri Makassar 10/3/2017 sekitar pukul 9.00 wita.

  Dari cerita Andi Alham saat itu dirinya sedang lagi minum kopi disebelah kantor dikejaksaan tiba-tiba datang seorang yang mengaku wartawan, dirinyapun meminta konfirmasi tersebut dilakukan didalam kantor kejaksaan atau keatas diruangannya namun langsung memaksa mendorong alat rekaman kewajahnya untuk tetap meminta keterangannya. 

Baca Juga :

"Tidak ada penganiayaan seperti yang ditudingkan justru saya keberatan akan melaporkan wartawan itu karena diperlakukan tidak manisiawi" ucapnya.

  Informasi terjadinya dugaan penganiayaan tersebut diketahui setelah menyebar melalui media sosial Whats App (WA) 30 menit setelah insiden keributan yang disampaikan oleh seseorang wartawan mengaku adalah korban dugaan penganiayaan oleh Kasi Intel Kajari Makassar Cs dimana TKP insiden ini adalah sebuah warung kedai kopi depan kantor Kejaksaan. 

Dari pengakuan korban dirinya mendapat perlakuan kasar dari Kasi Intel Kajari Makassar dibantu sejumlah staf kejaksaan yang saat itu berapa di TKP, korban mengaku dicekik, dipukul, dan bajunya ditarik hingga kancing bajunya terlepas. 

Insiden dugaan penganiayaan tersebut kini menjadi topik sorotan pemberitaan sejumlah media online, dari keterangan beberapa saksi kunci di TKP berhasil dikonfirmasi terkait insiden ini seperti berinisial G berpangkat Muda Darma mengungkapkan saat itu dirinya kebetulan bersama Kasi Intel sedang menikmati segelas kopi diwarung kedai kopi saat itulah terjadi insiden lalu kemudian banyak beredar berita oleh media online. 

Menurutnya Pak Kasi Intel baru saja habis melakukan kegiatan rutin berolah raga setiap jumat saat itu lagi sedang berbincang-bincang dengan sejumlah pegawai Kejaksaan Negeri Makassar namun tiba-tiba datang seorang mengaku dari wartawan yang langsung mewancarainya. 

"Pak Kasi Intel mengarahkan wartawan tersebut untuk melakukan konfirmasi diruangannya bukan ditempat warung kedai kopi, tetapi wartawan tersebut tetap ngotot melakukan konfirmasi ditempat tersebut sehingga terjadilah insiden tolak menolak melakukan konfirmasi" tuturnya 

Untuk insiden penganiayaan seperti yang dimaksud korban menurut saksi mata tidak terjadi sama sekali, dirinya kebetulan melerai saat pak Kasi Intel dan wartawan tersebut cekcok mulut.

  "Siapa yang tidak merasa terganggu jika diperlakukan seperti pak Kasi Intel sudah mengarahkan ketempat konfirmasi yang diinginkannya tetapi tetap dipaksa untuk berbicara, inikan tidak sesuai dengan kode etik, jika mengaku dianiaya silahkan pergi visum", jelasnya. (Zul)

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top