Baca Juga :
Kesbangpol Luwu Utara, Enyon didampingi Sekertarisnya, Saharuddin Ucok, Bingung bukan kepalang saat di datangi Warga Negara Asing, (WNA) asal Tiongkok menawarkan Aksesoris yang di bawahnya, Kamis.(9/3/17).
Sambil tawar menawar sebuah cincin yang di pegang, sembari menahan si penjual, sambil menunggu pihak Intelkom datang menjemputnya, tapi WNA merasa curiga dengan tingkah laku keduanya, akhirnya WNA tersebut merasa lapar dan pamit untuk pergi kemudian Ia begegas lari dari ruang kantor Kesbangpol, " Terang Enyon.
Diketahui WNA asal Tiongkok, Zeng Jinmao, saat ditangkap oleh petugas imigrasi, Kesbangpol Luwu Utara, kemarin dan langsung di periksa, awalnya Ia mengakui asal kota Palu (sulawesi Tengah), dan tidak tinggal di Masamba, saat di tanya tentang paspor Ia merasa kebingungan hal ini membuat petugas curiga. "Kata Enyon.
Sebelumnya ada beberapa dinas Ia masuki dengan berjualan aksesoris, kemudian masuk ke kantor kesbangpol menawarkan barang dagangannya akhirnya tertangkap dengan sendirinya masuk ke kandang sendiri alias Kantor Kesbangpol."Kata Uco
"Setelah diperiksa paspor dan visa yang dimiliki oleh WNA tersebut tidak sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, akhirnya di serahkan ke kantor imigrasi kelas III kota palopo untuk penyidikan lebih lanjut."Ungkap Ucok. (Drs).
Sambil tawar menawar sebuah cincin yang di pegang, sembari menahan si penjual, sambil menunggu pihak Intelkom datang menjemputnya, tapi WNA merasa curiga dengan tingkah laku keduanya, akhirnya WNA tersebut merasa lapar dan pamit untuk pergi kemudian Ia begegas lari dari ruang kantor Kesbangpol, " Terang Enyon.
Diketahui WNA asal Tiongkok, Zeng Jinmao, saat ditangkap oleh petugas imigrasi, Kesbangpol Luwu Utara, kemarin dan langsung di periksa, awalnya Ia mengakui asal kota Palu (sulawesi Tengah), dan tidak tinggal di Masamba, saat di tanya tentang paspor Ia merasa kebingungan hal ini membuat petugas curiga. "Kata Enyon.
Sebelumnya ada beberapa dinas Ia masuki dengan berjualan aksesoris, kemudian masuk ke kantor kesbangpol menawarkan barang dagangannya akhirnya tertangkap dengan sendirinya masuk ke kandang sendiri alias Kantor Kesbangpol."Kata Uco
"Setelah diperiksa paspor dan visa yang dimiliki oleh WNA tersebut tidak sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, akhirnya di serahkan ke kantor imigrasi kelas III kota palopo untuk penyidikan lebih lanjut."Ungkap Ucok. (Drs).