TKI Asal Luwu Timur Di Makamkan Di Desa Maliwowo - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


TKI Asal Luwu Timur Di Makamkan Di Desa Maliwowo

Diposkan oleh On 05 Februari with No comments

(foto: persiapan pemakaman almarhum di Desa Maliwowo)

WOTU, BTRpos
Niat Nurdin mengubah kehidupan keluarganya untuk menjadi TKI kini pupus sudah, pasalnya Nurdin (Almarhum) kembali ke tanah air sudah dalam keadaan tidak bernyawa, sehingga istri dan anak Nurdin (erni) dan (kasi) merasa sangat terpukul dengan kepergian ang suami tercinta.

Jenasah almarhum Nurdin dipulangkan ke Luwu Timur di dampingi langsung istri dan anaknya, dan tiba di Desa Lampenai Kec. Wotu, Luwu Timur minggu dini hari tadi dan langsung di semayamkan di rumah duka (rumah orang tua almarhum) di Desa Maliwowo, Kec. Angkona Luwu Timur.

Baca Juga :

Sebelumnya Almarhum Nurdin dan istri serta anaknya, berkunjung ke Negeri Jiran Malaysia sebagai TKI, setiba di malaysia Nurdin bekerja di salah satu perusahaan Batu Merah, kehidupan mereka saat itu layak dan berkecukupan, berselang beberapa waktu, Almarhum meminta pindah kerja di perusaan kayu (Somil), hal tersebut disampaikan langsung ke sitrinya jika ia akan pindah kerja, sempat saat itu sang istri menolak untuk pindah namun keinginan almarhum sangat besar dan tetpa ngotot, akhirnya sang istri menyetujui.

Dua bulan bekerja di perusahaan kayu, tiba-tiba polis Malaysia melakukan penggerebekan terhadap semua kamar hunian para pekerja, satu persatu penghuni diperiksa, untungnya saat penggerebekan istri dan anak almarhum sembunyi di kamar yang kamar tersebut juga diperiksa, namun keduanya tidak ditemukan, dari kejadian penggerebekan itu, sebanyak 30 orang yang terjaring, hanya 3 orang yang sempat meloloskan diri dari deretan kamar hunian pekerja termasuk anak dan istri Almarhum.

“saya memang tidak setuju waktu dia mau pindah tempat kerja, tapi suami saya yang ngotot, sebagai istri saya ikut dengan suami, baru dua bulan bekerja kami sudah digrebek dan periksa, 30 orang yang ditangkap saat itu, saya dan anak saya sembunyi dalam kamar, yang saat itu kamar itu juga di periksa, tapi karena pertolongan tuhan kami tidak ditemukan, hanya 3 orang kami yang lolos bersama 1 orang teman lainnya” kata erni
“sebelumnya memang ada benjolan di wajahnya, tapi setelah di penjara benjolan itu semakin banyak, sempat di rawat di rumah sakit tapi tidak ada perubahan, sudah tiga hari meninggal nya baru saya tau, lalu saya hubungi keluarga di Luwu Timur, terkait meninggal nya suami saya” lanjutnya

Dengan adanya info tersebut salah satu keluarga korban menghubungi bupati Luwu Timur dan wakil bupati Luwu Timur terkait info tersebut, Bupati Luwu Timur H.Muhmad Thoriq Husler, langsung merespon info tersebut dan menghubungi KBRI di jakarta untuk mengurus agar jenasah dipulangkan ke kampung halamannya. Kata Sumber

Wakil bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam turut serta dalam penjemputan jenazah di rumah orang tua korban di Desa Maliwowo kec,angkona, sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman, Irwan mengucapkan di depan keluarga korban agar sabar dan tetap bertawaqqal dalam menghadapi cobaan, serta merelakan kepergian almarhum Nurdin semoga amal ibadahnya diterima di sisi allah SWT. Amin” Ucap Irwan (Lap...Mrd)

(foto: almarhum saat di rawat di RS.Malaysia)

(foto: anak dan istreri almarhum)

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top