Baca Juga :
Masamba. Btr pos
Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan SD, dinas pendidikan Luwu Utara, Idham Bidullah, mengatakan operator sekolah harus memperhatikan kondisi sekolah, untuk mengisi data-data Sarana dan prasarana sekolah dalam aplikasi dapodik bersi 2017. Hal itu, dikatakan saat pelatihan teknis operator di aula dinas pendidikan Luwu Utara. Selasa,7, Feb 2017.
"para Operator baiknya mengecek kondisi sarana dan prasarana sekolah".
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan SD, dispen Luwu Utara, Idham Bidullah, katakan, Kondisi sekolah yang sedang mengalami kerusakan.
Harus di isi sesuai tingkat kerusakannya berdasarkan persentasenya, supaya kita bisa mengetahui sekolah itu, masuk pada kategori kerusakan ringan, sedang dan berat. saat ini, tak ada lagi namanya berupa proposal jika ingin mengusulkan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
Akan tetapi semua usulan tingkat kerusakan disekolah harus di input pada aplikasi dapodik dan kemudian dilakukan singkron untuk pemutahiran data. Data data sekolah baik itu kerusakan 0-100%, akan terbaca secara langsung di kemdikbud. Inilah nantinya, menjadi acuan dalam perbaikan sarana dan prasarana (sapras) sekolah, disetiap sekolah yang ada di Luwu Utara.
Sementara, Kasubag Perencanaan dan Pelaporan, dinas pendidikan Luwu Utara, Adam S.A. Jaya, katakan bahwa analisis kerusakan sekolah, harus di isi sesuai dengan kategori hasil persentase. Hasil persentase inilah nanti, akan diberikan acuan oleh tim untuk diberikan bantuan dana dak 2017.
Ia menambahkan bahwa operator juga harus lakukan pemutakhiran data pokok pendidikan (dapodik). Supaya up dete data siswa, PTK dan sapras semuanya akan terbaca. Kemudian ditandai oleh fakta integritas yang ditandatangani oleh kepala sekolah masing-masing. "Tegas Adam". (Drs).