Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (9/2), menggelar pertemuan dengan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Ruangan Bupati. Pertemuan tersebut adalah Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Baca Juga :
Rapat tersebut membahas sejumlah isu penting yang lagi hangat mewacana saat ini, baik itu isu nasional, regional, maupun lokal. Beberapa isu yang dibahas di antaranya adalah isu PKI, rencana aksi unjuk rasa pada 11 Februari mendatang, dan Swissindo. Sementara isu lokal yang sempat dibahas adalah PLTA Seko.
penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar kampung, seks bebas di kalangan pelajar, dan berbagai isu lokal lainnya, termasuk tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Ada beberapa isu nasional yang menjadi perhatian kita bersama, salah satunya tentang maraknya simbol-simbol palu arit sebagai representasi dari isu PKI. Yang kedua tentang rencana aksi unjuk rasa pada 11 Februari mendatang. Meski isu ini terkait Pilkada DKI, tapi Pilkada DKI ini sudah menjadi barometer nasional. Jadi patut menjadi perhatian kita.
Apalagi Luwu Utara ini salah satu tempat pergerakan islam yang cukup intens,” ujar Indah mengawali pertemuan tersebut. Sementara untuk isu regional, hal penting yang dibahas adalah yang terkait Swissindo yang melibatkan okunum ASN. Terkait isu lokal, persoalan PLTA Seko menjadi pembahasan serius dari Bupati, Wakil Ketua DPRD, Kapolres, Pabung Kodim 1403 Sawerigading, Danki Brimob, dan para pimpinan Muspida lainnya.
Selain itu, persoalan WNA juga sempat dibahas. “Jadi ini semua menjadi isu-isu yang menjadi perhatian kita bersama. Makanya saya selaku Bupati merasa perlu mengadakan pertemuan penting ini,” lanjut Indah. Terkait PLTA Seko, Bupati membantah adanya isu penangkapan karena menolak PLTA. Menurut Indah, yang sebenarnya terjadi adalah bahwa yang berproses hukum itu karena adanya laporan terkait pengrusakan aset perusahaan.
penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar kampung, seks bebas di kalangan pelajar, dan berbagai isu lokal lainnya, termasuk tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Ada beberapa isu nasional yang menjadi perhatian kita bersama, salah satunya tentang maraknya simbol-simbol palu arit sebagai representasi dari isu PKI. Yang kedua tentang rencana aksi unjuk rasa pada 11 Februari mendatang. Meski isu ini terkait Pilkada DKI, tapi Pilkada DKI ini sudah menjadi barometer nasional. Jadi patut menjadi perhatian kita.
Apalagi Luwu Utara ini salah satu tempat pergerakan islam yang cukup intens,” ujar Indah mengawali pertemuan tersebut. Sementara untuk isu regional, hal penting yang dibahas adalah yang terkait Swissindo yang melibatkan okunum ASN. Terkait isu lokal, persoalan PLTA Seko menjadi pembahasan serius dari Bupati, Wakil Ketua DPRD, Kapolres, Pabung Kodim 1403 Sawerigading, Danki Brimob, dan para pimpinan Muspida lainnya.
Selain itu, persoalan WNA juga sempat dibahas. “Jadi ini semua menjadi isu-isu yang menjadi perhatian kita bersama. Makanya saya selaku Bupati merasa perlu mengadakan pertemuan penting ini,” lanjut Indah. Terkait PLTA Seko, Bupati membantah adanya isu penangkapan karena menolak PLTA. Menurut Indah, yang sebenarnya terjadi adalah bahwa yang berproses hukum itu karena adanya laporan terkait pengrusakan aset perusahaan.
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p