Baca Juga :
Proyek Pengaspalan Jalan ruas dalam kota Masamba di kerja asal jadi, DPRD Luwu Utara panggil dinas terkait dan pelaksana.
Masamba.Btr pos
Komisi II DPRD Kabupaten Luwu Utara menganggap hasil sejumlah proyek pengaspalan jalan ruas dalam kota, Luwu Utara tahun 2016
Olehnya itu, mereka melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu Utara guna membahas masalah itu di ruang Komisi II DPRD Luwu Utara, Rabu (11/01/2017).
Anggota Komisi II DPRD Luwu Utara, Guris mengatakan pengaspalan jalan tahun 2016 merupakan yang terburuk sepanjang terbentuknya Luwu Utara tahun 1999 silam.
"Pengaspalan tahun 2016 di Luwu Utara merupakan pengaspalan terburuk dan terjelek yang pernah ada," kata legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Pasalnya, hanya beberapa bulan setelah dikerjakan, sejumlah proyek pengaspalan yang menelan anggaran hingga puluhan miliar sudah rusak.
"Contohnya pengaspalan di Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang yang sudah rusak," kata Guris
Senada, legislator Partai Nasdem Paulus Palebangan mengatakan sejumlah proyek pengaspalan yang baru dikerja sudah rusak atau berlubang.
"Ini diakibatkan kualitas dan mutu aspal yang digunakan tidak bagus," kata Paulus p.
Sehingga ia mendesak Dinas PU dan kontraktor bertanggung jawab terkait kejadian ini,
Selain dinas Pekerjaan Umum (PU), hadir juga. PT Gangking Raya selaku penyedia material aspal dalam rapat tersebut... (Drs).