Masamba.BTRpos
Pelajar sekolah menengah atas (SMA), Meminta Pemerintah daerah untuk membangun Stadion seperti di kota Palopo, Seorang pelajar SMA dengan lantang menyuarakan pembangunan Stadion Olahraga seperti stadian La Galigo Palopo. Suara pelajar ini terungkap saat Musrenbang Anak yang diadakan BAPPEDA di Kantor Kecamatan Masamba, Senin 30 Jan 2017.
Luwu Utara patut berbangga karena ada pemain asal Lutra yang main di PSM saat ini,” ujar Jack, seorang pelajar SMA yang diberi kesempatan berbicara mengungkapkan keinginannya kepada pemerintah. Dalam Musrenbang itu juga, banyak usulan yang ditampung pihak BAPPEDA.
Baca Juga :
Dan semua usulan itu merupakn kebutuhan urgen yang mesti dipenuhi oleh pemerintah. Dari sekian banyak usulan, mungkin usulan pengadaan wifi (jaringan internet nir kabel) di sekolah yang paling masuk akal untuk segera dipenuhi. “Kami ingin pemerintah menyediakan sekolah kami dengan fasilitas wifi, sehingga kami bisa mengerjakan tugas sekolah dengan baik dengan bantuan internet yang kami kira sangat membantu kami dalam menambah wawasan keilmuan kami,” terang seorang Siswi SMA bernama Ulfa. Bukan itu saja, para pelajar diberi kesempatan menuangkan isi kepalanya kepada pemerintah.
Selain pengadaan wifi dan stadion olah raga, beberapa yang menarik yang ditawarkan pelajar adalah mereka mengharapkan ada loker sebagai tempat penyimpanan barang. Mereka juga berharap sarana transporatasi seperti bus sekolah dan kereta api. Ada pula yang menyarankan kantin sehat di masing-masing sekolah, serta kelas unggulan diadakan di masing-masing sekolah, bukan cuma di sekolah unggulan.
Acara Musrenbang Anak ini dilaksanakan di seluruh kecamatan sebagai upaya pemerintah melibatkan anak-anak sekolah bersuara memberikan masukan kepada pemerintah. “Jadi fokus kami melaksanakan acara ini adalah bagaimana anak-anak ini memberikan masukan kepada pemerintah,” jelas Ramlan Hasan, Kepala Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam, dan Infrastruktur yang hadir mewakili Kepala BAPPEDA sekaligus membuka acara Musrenbang Anak di Kecamatan Masamba.
Ramlan, mengungkapkan, taman kota yang berdiri megah di Masamba ini adalah bagian dari usulan para pelajar sekolah pada Musrenbang Anak 2015 lalu. Jadi Musrenbang ini adalah wadah mereka untuk bersuara memberikan masukan dan usulan kepada pemerintah.
“Usai Musrenbang ini semua usulan kami tampung untuk kami bawa pada Musrenbang Kabupaten mendatang,” jelas Ramlan.
Ke depan, "kata Ramlan". Musrenbang Anak akan melibatkan juga anak-anak putus sekolah, anak-anak disabilitas, serta anak-anak yang bersekolah di SLB.
Dan pada Musrenbang berikutnya kami berupaya melibatkan mereka,” "Terang Ramlan". Pada Musrenbang Anak kali ini panitia akan mengupayakan untuk mengundang empat sekolah di Masamba, yakni SD Katokkoan, SMP 4, SMA 1 dan SMA 2. (Drs/Lh).