“Di Alihkan Ke Pemukiman Warga” PROYEK PSDA ANCAM KESELAMATAN ANAK-ANAK WARGA DESA TARIPA - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


“Di Alihkan Ke Pemukiman Warga” PROYEK PSDA ANCAM KESELAMATAN ANAK-ANAK WARGA DESA TARIPA

Diposkan oleh On 22 Oktober with No comments

Baca Juga :

ANGKONA. BTRpos
    Proyek Irigasi melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dengan total Anggaran 8 Milyar lebih, yang dikelola oleh PT. Karya Mandiri, dialihkan ke pemukiman warga Desa Taripa, yang sebelumnya Rute Irigasi tersebut berada diluar pemukiman warga, karena sulitnya medan yang dilalui akhirnya proyek Irigasi tersebut dialihkan kembali ke poros pemukiman warga tepatnya di Lorong 7 Desa Taripa, Kec. Angkona, Luwu Timur.

     Proyek Irigasi yang tidak memajang papan proyek ini, membuat warga Lorong 7 Desa Taripa khawatir atas ancaman keselamatan anak-anak mereka, karena irigasi yang melintas tepat di masing-masing halaman rumah mereka memiliki kedalam mulai dari kedalaman 1 meter hingga 3 meter.

Sebelumnya proyek irigasi tersebut mendapat penolakan oleh warga jika harus melalui pemukiman padat penduduk, namun setelah dilakukan musyawarah yang dihadiri oleh Asisten 1, Anggota DPRD Luwu Timur, pihak Pengelola PT. Karya Mandiri, Kepala Desa Taripa, tokoh masyarakar Desa Taripa, yang mana masyarakat menyetujui jalur irigasi melalui pemukiman mereka sepanjang kedalaman irigasi maksimal rata-rata 1 meter, kemudian dilakukan penambahan proteksi sebagai tanggul pembatas keselamatan anak-anak mereka, namun yang terealisasi saat ini, kedalaman galian mencapai 2-3 meter, anehnya lagi, warga dijanjikan jika merespon agar pembangunan irigasi dapat melalui pemukiman, maka lorong warga akan di Drainase dan jalannya di Aspal.

    Kepala Desa Taripa (Nyoman Purnawirawan) yang dikonfirmasi terkait kekhawatiran warganya, hanya bisa menjawab, jika proyek tersebut merupakan kepentingan umum yang tidak dapat dihalangi, masalah keselamatan anak-anak warga menurutnya itu sudah biasa, ia mengambil salah satu contoh “Aspal” saat dijelaskan tentang aspal menurutnya asapal sudah jelas mengancam keselamat orang banyak kenapa pemerintah harus bangun “kita harus mendukung program pemerintah, kalau masalah keselamatn itu sudah biasa, mana parah aspal, itu sudah sangat jelas mengancam keselamatan, kenapa pemerintah masih mau bangun aspal” tuturnya

    Sementara pihak PT. Karya Mandiri melalui Kepala Proyek (Jumardin), juga dikonfirmasi melalui via Handpone, dimana penjelasannya terkesan proyek tersebut meiliki 2 Design (rute), katanya sebelumnya rute irigasi terbagi dalam beberapa pilihan diantara beberapa lorong termasuk lorong 7, yang sebelumnya mendapat penolakan warga, akhirnya gambar/rute diubah ke arah luar pemukiman dan telah dilakukan penggalian sekitar 70-an meter namun karena medan yang sulit akhirnya gambar/rute irigasi dikembalikan ke Lorong 7, saat ditanyai terkait papan proyek, ia menjelaskan jika papan proyek sudah 2 kali dipasang namun karena sering rusak akhirnya papan proyek diamankan, “masalah jalur atau rutenya kita kembali ke rute awal yakni lorong 7, kita sudah mencoba gali diluar pemukiman sekitar 70-an meter panjangnya tapi medan yang sulit, akhirnya kita kembalikan ke lorong 7, kita juga akan buatkan proteksi setinggi 2 meter, dimana pasangan galian 1 meter, ditambah proteksi 2 meter, jadi total 3 meter” kata Jumardin

    Keterangan berbeda oleh warga saat ditemui di titik pekerjaan, ia menjelaskan jika pemasangan proteksi sesuai kesepakatan sama saja bohong, karena galian kedalaman dari dasar jalan itu 2-3 meter, kata warga bagaimana mau ada proteksi pengaman kalau proteksinya juga tidak muncul dari dasar jalan “sama saja bohong pak, galian 2-3 meter, dimana mau ada pelindung anak-anak kalau proteksinya tidak muncul dari dasar jalan, “pokoknya kami warga tidak terima pemerintah buatkan ancaman keselamatan bagi anak-anak kami, dengan aliaran irigasi yang begitu dalam, silahkan saja dilanjutkan, tapi kalau sampai ada korban, maka kami tidak akan tinggal diam” kata warga sembari kecewa. (Red...HS/Idl)
 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »