“Bangun Proteksi, Aspal Baru Hancur” SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB...??? - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


“Bangun Proteksi, Aspal Baru Hancur” SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB...???

Diposkan oleh On 26 Oktober with No comments

Baca Juga :


ANGKONA, BTRpos
Tujuan pemerintah dalam membangun Luwu Timur, patut mendapat acungan jempol, pembangunan secara merata disetiap kecamatan hingga Desa se-Luwu Timur saat ini menjadi tontonan masyarakat luar wilayah Luwu Timur, namun dari upaya pemerintah membangun tidak didukung oleh sebagian rekanan, sepertinya asal mendapatkan sesuatu tak memikirkan yang lainnya.

Sebagaimana yang terjadi di Desa Maliwowo, Kec. Angkona,  upaya pemerintah membangun Proteksi sebagai penunjang ketahan aspal, namun justru lebih merusak, pasalnya aspal yang dilalui kendaraan antar muat material telah berbentuk kubangan, diketahui pembangunan proteksi dengan Nilai Anggaran sebesar Rp.1.200.000.000,- yang dikelola oleh CV. Fitra juga merusak fasilitas umum bernilai milyaran pula, aspal yang berusia kurang dari 2 tahun ini hancur total akibat penumpukan material yang dinilai asal tumpuk karena selain terlalu lama menumpuk juga menyisahkan sedikit badan jalan yang dilalui kendaraan truck secara aktif.

Hal ini telah dikeluhkan seluruh pengguna jalan khususnya warga Dusun Bubu, Desa Maliwowo, Kec. Angkona yang secara aktif menggunakan akses tersebut, keluhan warga secara kebetulan saat awak media ini berkunjung langsung ke objek tersebut, terdapat beberapa warga yang terlihat kecewa dan mengeluh menatap aspal yang baru mereka nikmati telah rusak “mau di apakan mi ini aspal kalau begini pak, kita dibangunkan proteksi untuk menjaga aspal supaya tidak rusak tapi belum dipasang proteksinya sudah rusak aspalnya, menderita ki lagi lewati jalan ini kalau kondisinya seperti ini, jujur saja kami warga disini sangat mengeluhkan ini” kata warga

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Hirfan, ST, saat dikonfirmasi melalui via Handpone, menjelaskan jika hal ini menjadi bahan evaluasi Dinas PU, menurutnya kedepannya jalan tidak akan di aspal sebelum di Drainase atau di Proteksi terlebih dahulu, ia juga mengatakan jika jalan yang rusak merupakan tanggung jawab perusahaan yang bekerja di lokasi tersebut karena telah disampaikan sebelum berlangsung kegiatan jika penumpukan material harus sesuai tekhnis pula, agar tidak merusak fasilitas lain maupun menghalangi pengguna jalan “kita akan evaluasi ini, dan nantinya jalan tidak kita aspal sebelum di Drainase atau proteksi dulu, masalah kerusakan aspal kita akan penggil perusahaan yang bekerja disitu, dan dia harus bertanggung jawab” jelasnya (**Idl)                                      

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »