BBM Jenis Premium Mulai Langka di Masamba - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


BBM Jenis Premium Mulai Langka di Masamba

Diposkan oleh On 20 September with No comments

Baca Juga :

Luwu Utara-BtrPos
Di sejumlah SPBU di Kota Masamba (Luwu Utara) mulai tidak menjual bahan bakar minyak jenis premium.Sebelum memasuki lebaran Idul Adha bahan bakar jenis premiun sudah mulai langka di semua SPBU terhitung mulai tanggal 9 september, sampai saat ini.
bbm langka di masamba
Menurut pantauan Media Batara Pos di lapangan di sejumlah SPBU tidak lagi melayani pembelian bahan bakar jenis premiun, Seperti SPBU Baloli, SPBU Kappuna, SPBU Baliase dan sebagainya. Mungkin kelangkaan ini karena adanya rencana pencabutan premium dari pasaran oleh pertamina dalam waktu dekat ini. Senin 19 Sept, Jenis bahan bakar premium sepertinya akan hilang di Luwu Utara pihak SPBU akan beralih ke BBM non subsidi jenis Pertamax dan Pertalite.

Salah seorang penjaga SPBU yang ada di Kappuna Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, mengatakan mungkin BBM jenis premium tidak akan ada lagi di SPBU yang ada di Luwu Utara karena sampai saat ini belum ada suplai dari pihak pertamina. Sementara itu, Ramli salah satu sopir angkot trayek Sabbang-Masamba mengaku sangat kesal karena sampai saat ini pertamina yang ada di Kappuna belum ada pasokan bahan bakar jenis premium. "Sekarang ini kelangkaan BBM jenis premium semakin susah di dapatkan di Masamba".

Kita yang sudah terbiasa memakai bahan bakar jenis premium untuk kendaraan sehari-hari, sekarang harus gigit jari. Pasalnya, kita di paksa untuk beralih ke Pertamax atau Pertalite. pembelian premium memang sudah tidak dilayani sejak Jumat 9 Sept kemarin, kata salah seorang yang berada di ruang kantor SPBU Kappuna.

Kondisi langkanya premium di pasaran dikeluhkan oleh segolongan masyarakat, mereka yang hendak mengisi kendaraannya dengan premium harus kecewa karena ternyata bahan bakar jenis premium mungkin sudah tidak akan di suplay lagi oleh pertamina. Bahkan, ada juga pengendara roda dua yang marah-marah akibat tidak tersedianya premium tersebut. Menurut mereka, seharusnya pemerintah mengumumkan secara resmi jika memang premium akan dicabut dari pasaran. (Drs).

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »