Baca Juga :
Hari kedua Kunjungan kabag ULP
Luwu Utara Bambang Hariawan ST bersama salah seorang strafnya untuk menghadiri
undangan Rapat Kordinasi (Rakor) Unit Layanan Pengadaan di Denpasar Bali selama
empat hari dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan pengadaan (ULP) dalam
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dan mengurangi resiko hukum yang terjadi
dalam pelaksanaan barang dan jasa pemerintah di perlukan kerja sama dari
berbagai pihak dalam pelaksanaa pengadaan barang dan jasa pemerintah, oleh
karena itu perlu adanya penyamaan persepsi antara ULP dengan pihak yang
bertanggung jawab menangani permasalahan hukum yang ada di lingkup pemerintah
daerah Kabupaten Luwu Utara.
Dalam perjalan dinas yang
dilakukan selama empat hari ke Denpasar Bali Unit Layanan Pengadaan ULP Luwu
Utara tetap dalam kondusif di karenakan kantor di jaga ketat oleh petugas keamanan
dari kepolisian polres bersama Brimob tak hanya berpakaian lengkap banyak
juga aparat berpakaian preman dari anggota Intel polres Masamba.
Dari pantauan Media Batara pos
di lokasi ruang kantor ULP dalam keadaan sepi tetap terjaga ketat oleh aparat
keamanan, karena sebelumnya proses tender yang masih berlangsung di Luwu Utara
banyak kelompok rekanan dan para kontraktor yang akan mengikuti proses
Verifikasi lelang namun ter lihat sepi tetapi beberapa personil keamanan dari
polisi bersama Brimob yang berjaga di sekitar lokasi kantor.
Salah
satu dari anggota jaga yang berada di ruang kantor ULP mengatakan, Kami tetap
melaksanakan tugas sesuai perintah atasan untuk menjaga agar keamanan
tetap kondusif demi kenyamanan para pegawai yang berada di Unit Layanan
Pengadaan,"Kata dia."
sampai saat ini memang masih
banyak permasalahan di ULP, terutama dalam proses verifikasi faktual lelang.
diantaranya dengan melakukan pengawasan intensif di ULP, “Kami juga,
akan lakukan pembenahan, sehingga tidak ada interfensi. Selain itu, kami
lakukan sesuai dengan prosedur yang ada. "Jelas Bambang". (Drs)