Baca Juga :
Masamba, Batarapos.com - Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Luwu Utara dalam dua pekan ini gencar memburu pelaku pembegalan yang sudah meresahkan masyarakat Luwu Utara.
Pelaku begal yang sering beraksi sudah dikantongi identitasnya oleh polisi, ini sudah menjadi target dan masuk daftar pencaharian orang (DPO).
Tersangka pelaku pembegaIan yang mencederai dua korbannya, yakni Hilda (25) warga desa Pombakka, kecamatan Masamba dan Dewi Wijaya (31) warga desa Minangatallu, kecamatan Sukamaju.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit Resmob IPDA Rodo P Manik saat dikonfirmasi media Batarapos.com, Kamis (25/7/19).
“Tersangka pelaku begal sudah kami kantongi identitasnya, ia sering beraksi seorang diri. Saat ini, kami terus melakukan pengejaran," tutur IPDA Rodo.
Kapolres Luwu Utara AKBP Boy FS Samola, melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) IPTU H. Syamsul Rijal menghimbau warga Luwu Utara agar waspada terhadap pelaku begal dan jangan membawa barang berharga, hindari jalan sepi saat berkendaraan roda dua.
Korban Hilda (25) dibegal di jalan Sawerigading, keluran Bone Tua, kecamatan Masamba, sekitar pukul 12.00 Wita, dan mengalami kerugian sebesar Rp. 3.400.000, Uang tunai + Handphone, akibatnya korban jatuh dan mengalami luka dibagian kaki, karena pelaku menarik tasnya saat naik Motor.
Korban Dewi Wijaya (31) diketahui seorang Ibu Bhayangkari polsek Sukamaju juga menjadi korban begal di jalan poros, tepatnya di jembatan Baliase, kelurahan Baliase, kecamatan Masamba, kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (16/7/19) pukul 13.00 Wita. Tas berisi uang tunai ditarik pelaku sehingga Korban jatuh dan mengalami pendarahan sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (Drs)