Jeneponto, Batarapos.com - Ratusan pemuda yang tergabung
dalam solidaritas aktivis Jeneponto melakukan unjuk rasa di kantor bupati dan Kejari
Jeneponto, Senin (13/5/19) siang.
Aksi unjuk rasa ratusan pemuda diwarnai kericuhan ketika
pemuda memaksa masuk di kantor bupati namun dihalangi satpol PP.
Para pemuda yang berunjuk rasa juga menutup jalan dan
membakar ban. Akibatnya lalu lintas di jalan Lanto Dg Pasewang dan Jl Sulatan Hasanuddin
sempat ditutup.
Mahasiswa berorasi di kantor Bupati Jeneponto ratusan
pemuda melakukan longmarch hingga ke kantor Kejari Jeneponto.
Mereka membacakan beberapa tuntutan terkait habisnya obat di
RSUD Lanto Dg Pasewang. Antara lain; Meminta memecat dan memenjarakan direktur
dan bendahara RSUD Lanto Dg Pasewang beserta antek-anteknya.
Mendesak kepala kejaksaan negeri Jeneponto untuk segera
mundur dari jabatannya. Meminta Bupati dan legislator agar jangan buta terhadap
kezaliman yang ada di RSUD Lanto Dg Pasewang. (Ridwan Tompo)
Baca Juga :
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
- Ini Jumlah Jamaah Calon Haji Jeneponto, Yang Berangkat ke Asrama Haji Sudiang Makassar
- Si Jago Merah Kembali Hanguskan 2 Unit Rumah Panggung, Rata Dengan Tanah
- Sebanyak 346 JCH Berangkat ke Asrama Haji Sudiang Makassar, Ini Harapan Wakil Bupati Jeneponto
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor