Malili, Batarapos.com - Manager PLN UP3 Palopo, Raditya Hari Nugraha bersama rombongan, Rabu (8/5/19) bertemu Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, di rumah jabatan Bupati, Puncak Indah, Kecamatan Malili, terkait eksekusi program elektrifikasi pesisir Danau Towuti oleh PLN.
Program elektrifikasi atau pembangunan jaringan interkoneksi Loeha-Mahalona itu nantinya akan membuka isolasi jaringan listrik yang selama ini dirasakan 4 desa di pesisir danau Towuti yakni, Desa Loeha, Tokalimbo, Ranteangin dan Desa Bantilang.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Kedatangan Hari Nugraha dan rombongan tersebut untuk menyampaikan langsung undangan rapat kepada Bupati Luwu Timur, yang akan digelar pada Selasa pekan depan, 14 Mei 2019 di kantor PLN UP2K Sulsel di Makassar tersebut, dengan melibatkan Pemda Luwu Timur, PT. Vale Indonesia, PLN dan stakeholder guna membahas tindaklanjut pembangunan jaringan di pesisir Danau Towuti dan kendala teknis serta percepatan pembangunan jaringan.
Pihak PLN sendiri menargetkan pembangunan jaringan di daerah itu diperkirakan rampung pada bulan Oktober mendatang. "Kita berharap sambungan interkoneksi listrik ke seberang danau Towuti dapat diresmikan bertepatan pada peringatan hari listrik Nasional mendatang," jelas Hari.
Merespon Manager PLN UP3 Palopo, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, salah satu program prioritas Pemerintahannya adalah bagaimana agar masyarakat di 4 desa yang berada di pesisir Danau Towuti terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Untuk itu, pihaknya berjanji akan mendukung segala upaya yang dilakukan PLN agar proses pembangunan jaringan interkoneksi ke wilayah tersebut dapat terealisasi.
”Saya berharap secepatnya pembangunan itu ditindak lanjuti. Dibeberapa titik akan kita sediakan alat berat untuk kelancarannya,” ungkap Husler.
Dari data hasil survei yang dilakukan PLN UP2K Sulawesi Selatan, jaringan interkoneksi Loeha-Mahalona tersebut akan dibangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 46 Kilometer, dan Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 4 kilometer serta akan menempatkan 4 unit gardu listrik. (hms/ikp/kominfo)