Video : Dua Siswa Dikeroyok Delapan Preman Di Morut - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Video : Dua Siswa Dikeroyok Delapan Preman Di Morut

Diposkan oleh On 18 April with 4 comments


Morowali Utara, Batarapos.com - Hanya gara - gara tidak dipenuhi permintaan untuk menyerahkan uang sebesar Rp. 15.000,00,-  2 Siswa SMPN Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Jerico (15) dan Radit (14) diduga di aniaya oleh 8 pemuda berandal masing - masing bernama Jagad Satria Baoli, Axel Lumi, Wisnu (pemuda putus Sekolah yang juga ditengarai masih tersangkut perkara pencurian Motor) dan 2 orang pemuda penggangguran Fadel dan Ardianto (18) yang kuat dugaan berlaku sebagai biang dan otak pelaku ditambah 3 pelaku lain yang belum diketahui identitasnya.

Keterangan yang berhasil dihimpun Media ini, kejadian pemukulan dan pengeroyokan terhadap kedua anak dibawah umur itu bermula lewat pesan singkat yang dikirim via Watsapp oleh Ardianto kepada Jerico pada Rabu, (10/4/19) pekan lalu. 

Saat itu pelaku meminta agar korban Jerico segera mengantar uang Rp. 15.000,00,- ke tempat yang telah ditentukan oleh pelaku. 

Baca Juga :

Namun permintaan itu tidak dipenuhi korban sehingga pelaku naik pitam dan pada keesokan harinya, Kamis (11/4/19) pelakupun kembali melancarkan ancamannya dan berjanji akan menghajar bahkan memotong - motong badan korban jika permintaannya  tak juga dipenuhi korban. 

Namun karena sedang sibuk membantu orang tuanya sehingga ancaman pelaku tersebut lagi - lagi tidak bisa dipenuhi membuat pelaku kalap dan puncaknya pada Jum'at malam sekitar pukul 7 hingga pukul 9 malam, Jumat (12/4/19) pelakupun langsung berusaha mencari dan membuntuti korban. 

Alhasil rencana pelaku itu berhasil menemukan korban yang saat itu kebetulan hendak membeli bensin disalah satu kios bersama dengan adik sepupunya bernama Radit.

Tak ayal pelaku yang sudah kalap dan memang telah merencanakan pemukulan tersebut bersama - sama dengan komplotannya langsung menarik baju korban Radit hingga membuat Motor yang sedang ditumpangi oleh keduanya oleng dan terjatuh.

Kedua korban yang saat itu sudah terjungkal dan membentur ke aspal  langsung di aniaya dengan cara di pukul dan di tendang serta di seret oleh pelaku. Namun peristiwa penganiayaan itu tidak berlangsung lama karena dihentikan oleh salah satu anggota TNI yang kebetulan melintas di jalan tersebut. 

Penganiayaan terhadap kedua korban itu  nanti kembali berlanjut saat kedua korban kembali mereka temukan disalah satu anjungan yang ada di ibu kota Kabupaten Morowali tersebut. 

Di tempat inilah korban kembali di hajar hingga babak belur dengan cara yang hampir sama yakni di tendang dan menduduki perut serta memukul badan korban. 

Tak hanya korban Jerico, Adit sepupu korbanpun juga menjadi sasaran kemarahan para pelaku. 

Dari rekaman video yang sudah beredar luas di medsos nampak keduanya di pukul kemudian ditendang hingga oleh salah satu pelaku bernama Fadel yang kemudian disusul oleh rekan - rekannya yang lain.

"Anak saya diancam kalau tidak dikasi uang akan di pukul, bahkan diancam akan di potong - potong badannya dan puncaknya pada Jum'at  kemarIn, keduanya mereka pukuli dan di keroyok bersama - sama," jelas Ibu Korban Nining Gogali yang di hubungi Batarapos.com Kamis (18/4/19) pagi tadi. 

Kasus penganiayaan terhadap anak dibawah umur itu sendiri sudah dilaporkan ke pihak Polres setempat. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada satupun dari pelaku itu yang diamankan petugas. (Deddy. T)





4 komentar

Alangka melenggarnya dalam pemberita ini melenggar hak asasi manusia yaitu seseorang yg belum di tetapkan tersangka (berstatus hukum) menulis nama org tdk dngn menggunakan inisial ini melanggar privasi seseorang apa lagi yang di sebut di situ adalah ank di bawa umur yang harus dilindungi baik korban maupun pelaku,saya ingatkan harus menjujnjung tinggi (preseption of intion) atau praduklga tak bersalah demikian tanggapan KAMI

Yg tulis berita ini tdk mngerti hukum pers mungkin, dlm pemberitaan nama terduga pelaku tdk bisa dituliskn secara terang2an, klo masih wartawan ol abal2 jd jgn sok2an buat artikel berita ol!!!’

Assalamualaikum ,mhon maaf tolong dihapus atas nama WISNU yang ada di article ini krena dia tdk ada didalam video dan mmng dia tdk ikut mengkeroyok anak trsebut mnta tolong skali dihpus krena itu mrupakan pencemaran nama baik !!!!

wisnu ada terkait pengoroyokan di puncak bogenvil kolonodale
wisnu dan axel melakukan pengoroyokan di puncak dengan tiba tiba mengelo jerico dari belakang

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top