Malili, batarapos.com - Menanggapi pemberitaan yang di ekspose batarapos.com beberapa waktu lalu, dengan judul Ketua DPD Golkar Silaturahmi, Gandeng Dua Caleg, dan Gunakan Rujab Sebagai Objek Kampanye, Wakil Bupati Luwu Timur Disorot Masyarakat.
Untuk kepentingan investigasi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur mengundang batarapos.com untuk memberikan keterangan.
Sebagai penanggung jawab, Pemimpin Redaksi batarapos.com (Hasmin Syarif) memenuhi undangan Bawaslu tersebut, Senin (1/4/19).
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Dihadapan komisioner Bawaslu, Hasmin menerangkan bahwa, soal Ketua DPD Golkar (Ir. H. Muh. Thorig Husler) Silaturahmi sepanjang pantauannya saat kegiatan berlangsung, tidak pernah menyarankan atau meminta warga yang hadir untuk memilih caleg yang ikut bersamanya saat kegiatan silaturahmi, dimana Husler hanya memaparkan terkait program pembangunan dan capaian pembangun sejak jabatannya sebagai Bupati, Husler juga mengajak masyarakat untuk ikut sukseskan Pemilu serentak april mendatang, dengan cara menangkal hoaks khususnya melalui medsos.
"Husler saat silaturahmi tidak pernah mengajak warga untuk memilih dua caleg yang ikut saat silaturahmi, beliau hanya memaparkan program dan perkembangan pembangunan Luwu Timur, seperti pelayanan kesehatan yang mana pemerintah telah menggelontorkan dana 38 M ke BPJS untuk pelayanan Kesehatan, dan mengajak masyarakat untuk sukseskan pemilu serentak salah satunya dengan cara menangkal hoaks yang belakangan ini menjamur di medsos," terangnya.
Ditambahkan soal Wakil bupati gunakan Rujab sebagai objek kampanye, hal tersebut dikutif dari komentar dan tanggapan masyarakat secara langsung setelah melihat dan membaca berita yang di ekspose salah satu media melalui media sosial, dengan judul KUNJUNGAN TIM PEMENGANGAN HJ. ANI NURBAINI, YANG DATANG DARI BERBAGAI DAERAH, dimana dalam berita tersebut, menjelaskan jika wakil Bupati Lutim (Ir. Irwan Bachri Syam, ST) beserta tim pemenangan caleg pusat yang juga merupakan istri wakil Bupati membahas tentang kekuatan suara diberbagai daerah pemilihan, tak hanya itu, dalam berita tersebut juga ditampilkan fose 4 jari di rujab sebagai nomor urut caleg yang di kampanyekan.
Masyarakat yang melihat dan membaca postingan tersebut menanggapi jika hal tersebut sangat keliru, dimana rujab dijadikan objek kampanye, sehingga batarapos.com merilis satu berita berdasarkan komentar dan tanggapan masyarakat, namun sebelum di ekspose terlebih dulu rilis tersebut dikirimkan ke Wakil Bupati Luwu Timur melalui via WhatsApp untuk dimintai tanggapan, namun tidak direspon.
"Kita menulis dan mengekspose berdasarkan komentar masyarakat yang mana berita tersebut dilihat oleh masyarakat melalui medsos yang di ekspose salah satu media, sehingga masyarakat menanggapi jika rujab tidak semestinya dijadikan objek kampanye, namun sebelum batarapos.com ekspose, terlebih dulu rilis tersebut dikirim melau via WhatsApp ke Wakil Bupati untuk ditanggapi namun beberapa jam setelah dikirim tak kunjung direspon sementara beliau saat itu sedang online," jelas Hasmin dihadapan Komisioner Bawaslu (Zainal Arifin). (Mus)