Mangkutana, Batarapos.com
Umat Islam se-Kecamatan Mangkutana, hari ini, Sabtu (6/4/19), memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di masjid Nurul Yaqin, Wonorejo. Isra Mi'raj kali ini mengusung tema "Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah Untuk Mendapatkan Syafa'at Nabi Muhammad SAW".
Baca Juga :
- Video : Pasca Pecat Aparatnya, Kantor Desa Wonorejo Tampak Sepi
- Antusias Siswa SD 160 Sidotepung, Dihari Pertama Masuk Sekolah
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Gandeng Mitra Kerja, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler yang menghadiri acara ini dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa hikmah dari peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Pertama, kata Husler, memaknai peringatan ini dengan meningkatkan kualitas ibadah sholat lima waktu.
Hikmah kedua, kata Ketua Dewan Masjid Indonesia Luwu Timur ini, bahwa peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa harus dimaknai bahwa antara satu masjid ke masjid lainnya saling berhubungan dan terkoneksi.
"Usahakan antara jamaah satu masjid dengan jamaah masjid lainnya saling mengunjungi dan saling bersilaturahmi meningkatkan ukhuwah islamiyah," kata Husler.
Dengan begitu, kata Husler, maka masjid-masjid di Luwu Timur akan makmur oleh banyaknya jamaah yang melaksanakan sholat lima waktu di masjid. Hal ini juga sejalan dengan imbauan Ketua Dewan Masjid Indonesia, HM. Jusuf Kalla.
"Olehnya itu, kita tingkatkan kualitas sholat lima waktu dan mari kita bersama-sama makmurkan masjid," ajaknya.
Pembawa tau'siyah peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW ini ialah Ust. H. Ardias Barah mengatakan, peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW memang menekankan keutamaan perintah sholat lima waktu.
Ketua FKUB Luwu Timur ini juga memuji perhatian Pemerintah daerah terhadap sektor keagamaan sangat besar. Menurutnya, program Pemerintah banyak menyentuh umat beragama seperti bantuan renovasi rumah ibadah, insentif pemuka agama seperti imam desa, guru sekolah minggu dan program lainnya.
Turut hadir pula Anggota DPRD, Imam Muhajir, Kadis Pendidikan, La Besse, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Satri, Tokoh masyarakat, Suwito dan Suparjo dan para Kepala Desa. (hms/ikp/kominfo)