Mahasiswa Tantang Bupati Bone Dialog Secara Transparansi Anggaran Beasiswa - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Mahasiswa Tantang Bupati Bone Dialog Secara Transparansi Anggaran Beasiswa

Diposkan oleh On 07 April with No comments


Bone Batarapos.com - Hari jadi Kabupaten Bone Ke 689, merupakan waktu yang tepat bagi mahasiswa untuk memberikan kritikan kepada pemerintah Kabupaten Bone secara terbuka, agar pemerintah daerah dapat mengevaluasi kinerjanya selama ini. 

Selain itu pada momentum HUT Ke 689 Kabupaten Bone, masyarakat luas di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya, harus mengetahui bahwa Kabupaten Bone adalah salah satu wilayah terluas di Provinsi ini. 

Dimana memiliki 27 Kecamatan sehingga isu sejak dahulu Kabupaten Bone layak untuk dimekarkan, namun hingga saat ini tanda-tanda pemekaran belum ada sama sekali.

Padahal Kabupaten Bone terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah, sangat berpotensi untuk mensejahterahkan masyarakatnya, baik sektor pertanian, perikanan, serta perkebunan seperti rempah-rempah, berjenis cengkeh dan kamiri sangatlah mudah untuk di temukan di daerah bagian selatan dan barat.

Belum lagi SDM Kabupaten Bone rata-rata cerdas serta mampu bersaing di kancah bidang Akademisi, terlebih perpolitikan, dapat dilihat pemimpin yang lahir di tanah daerah Kabupaten Bone, yang kental dengan adat istiadat, salah satu putra daerah bone terbaik yakni Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, sebagai contohnya.

Baca Juga :

Namun apa yang terjadi, pembangunan yang di harapkan dapat secara merata nyatanya belum mampu di lakukan oleh pemerintah Kabupaten Bone selama dua periode, inilah sebahagian gambaran yang suarakan para pejuang aktivis yang merupakan para mahasiswa asal Kabupaten Bone. 

Mereka para aktivis asal Kabupaten Bone tersebut saat ini menantang Bupati H.A.Fashar Padjalangi, untuk dialog tentang transparansi anggaran untuk beasiswa. 

Permintaan tersebut telah di sampaikan oleh Solidaritas Mahasiswa Bone dimana pada sabtu, 5/4/2019, ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, pra kondisi di Fly Over dan di depan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, sambil membakar ban sebagai bentuk kekecewaan terhadap roda pemerintahan Bupati Bone kedua kalinya, namun daerah Kabupaten Bone masih jauh dari kata berkembang.

"Kabupate Bone terkenal dengan sumber daya alam yang sangat potensial, kental dengan adat istiadat, bahkan banyak pemimpin yang cerdas dan putra terbaik Indonesia lahir di kota ini" jelas  Andi Iponk selaju Jenderal Lapangan Solidaritas Mahasiswa Kabupaten Bone. 

Lanjut Andi Iponk, namun semua akan sia-sia baik dari Sektor SDA maupun SDM di Kabupaten Bone, jika masyarakat khususnya yang masih berada di daerah pinggiran ternyata masih jauh dari kata sejahtera, 

Sehingga atas banyaknya ketimpangan dan  kesejangan sosial yang terjadi di Kabupaten Bone tersebut, Andi Iponk selaku Jenderal Lapangan Aksi Solidaritas Mahasiswa Bone sekaligus perwakilan mahasiswa Bone Barat juga mengatakan bahwa di hari jadi Kabupaten Bone  yang ke 689 itu hanyalah sebatas Efhoria semata, pasalnya daerah Kabupaten Bone dari segi umur sangatlah tua namun dari segi nilai kualitas pembangunan dan kesejahteraan rakyat masih tertinggal.

"Di mana saya selaku jenderal lapangan Solidaritas Mahasiswa Bone membawa tiga grand isu saat aksi di depan kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yaitu tentang pembangunan infrastrutur (jalan) sangatlah memperhatinkan seperti akses jalan di Kabupaten Bone Barat di Kecamatan Tellu Limpoe, ada empat desa yang berbatasan langsung tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Barru, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Pangkep, belum lagi jalan di Bone Selatan khususnya di Kecamatan Bontocani, yang terdapat banyak sumber kekayaan alam untuk kemakmuran masyarakat Bontocani, tapi akses jalannya sangat di keluhkan masyarakat,  di tambah masih banyak jalan di Kabupaten Bone, yang tidak tersentuh dengan kebijakan Bupati Bone seperti di Bone bagian Utara Tellu Siattinge dan Dua Boccoe", tegas Andi Iponk dalam pres rilis kepada media batarapos.com.

Andi Iponk juga menjelaskan selain tentang masalah infrastruktur jalan yang di suarakan  di depan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, masih ada dua tuntuan yang sangat penting yakni mengenai masalah beasiswa untuk Mahasiswa Bone, di mana sampai hari ini tidak jelas perhatian dan pemberdayaan dari pemerintah daerah Kabupaten Bone.

"Mungkin hanya Kabupaten Bone yang tidak memiliki beasiswa untuk Mahasiswa Bone yang kuliah di kota Makassar dan di luar Provinsi Sulawesi Selatan.Tuntutan kami selaku Solidaritas Mahasiswa Bone selanjutnya yaitu mengenai Fasilitas Kesehatan yang ada di Kabupaten Bone yang kurang memadai, dimana masih banyak masyarakat Kabupaten Bone yang tinggal di pelosok terkena dampak Gizi Buruk, apalagi 2019 APBD Provinsi Sulawesi Selatan di gelontorkan ke Kabupaten Bone senilai 264,67 Milyar, yang di peruntukkan untuk bantuan keuangan 46,5 M", ungkapnya.

Selain itu kata Andi Iponk, Alokasi APBD Provinsi Sulawesi Selatan Dinas Bina marga 101,3 M, Dinas SDA Cipta Karya 45,3 M, Dinas Kesehatan (Rumah Sakit Regional) 71,6 M.

Sehingga Kabupaten Bone terbilang mendapat atau menerima bantuan terbesar dari urutan ketiga salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Jadi saya selaku Mahasiswa Bone tentu suatu keharusan dan kepastian untuk tetap berada di garis perjuangan mengawal anggaran ini, agar pemerintah Kabupaten Bone dalam hal ini Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi dan beserta jajaran SKPD betul-betul memanfaatkan anggaran dana ini untuk kesejahteraan rakyat", tambahnya.

"Dan terakhir, saya selaku Jenderal Lapangan pada Aksi Solidaritas Mahasiswa Bone, menantang Bupati Bone Ayahanda Andi Fashar Padjalangi agar secepatnya mengadakan forum grop discusion tentang transparansi anggaran untuk beasiswa dengan melibatkan seluruh mahasiswa bone terkhusus yang kuliah di makassar dalam waktu dekat ini", tutup Andi Iponk.

Hingga berita ini kepermukaan, Bupati Kabupaten Bone Andi Fashar Padjalangi beserta seluruh jajarannya belum memberikan jawaban baik secara langsung maupun melalui media untuk berani menerima tantangan para mahasiswa asal Kabupaten Bone. (Yusri)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top