Baca Juga :
Malili, Batarapos.com - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu Timur menggelar syukuran dalam bentuk Tabligh Akbar untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Luwu Timur yang jatuh pada 03 Mei 2019 mendatang. Tabligh Akbar ini menghadirkan uztadz kondang, Riza Muhammad, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Puncak Indah Malili, Minggu (28/4/19).
Meski diguyur hujan, masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan Tabligh Akbar tersebut. Hadir dalam kegiatan itu Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam, Ketua DPRD, H. Amran Syam, Perwira Penghubung, Suparman, Sekda, Bahri Suli dan beberapa kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur.
"Tabligh Akbar ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-16 Luwu Timur sebagai ungkapan syukur dan doa kita kepada Allah SWT, agar daerah kita ini selalu dalam lindungan-Nya dan terhindar dari bencana, konflik dan perpecahan. Penting untuk kita selalu merawat kerukunan dan kebersamaan," kata Husler dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar seluruh elemen masyarakat agar semakin harmonis. Menurutnya, sebagai anak bangsa dan sesama umat bergama, jangan mau di provokasi dan di adu domba oleh pihak tertentu. Tingkatkan toleransi antar hubungan umat beragama, jangan dengan perbedaan yang kita miliki dapat merongrong dan menghancurkan persatuan kita.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengajak masyarakat untuk menjalankan agama dengan benar dan bersungguh-sungguh demi menciptakan “Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur".
"Pemerintah daerah siap bersinergi dan terbuka terhadap saran dan masukan dari masyarakat. Namun Pemerintah juga akan tegas terhadap fitnah ataupun informasi hoax yang berpotensi mengganggu ketentraman dan persatuan," tegas Husler.
Sementara Ustadz Riza Muhamad, dalam tau'siyahnya menekankan pentingnya taat terhadap pemimpin. Menurutnya, jangan karena tidak setuju dengan kebijakan pemimpin lantas dihina dan dicaci maki. Islam mengajarkan masyarakat agar tetap menghormati pemimpin dan biasakan santun dan beretika dalam menyampaikan aspirasi. (hms/ikp/kominfo)