Tomoni, batarapos.com - Puluhan kendaraan umum dan pribadi merasa sangat kecewa, pasalnya sudah mengantri berjam-jam di SPBU Tomoni, namun BBM jenis Premium dinyatakan habis oleh pegawai SPBU hanya berselang sekitar dua jam setelah dibuka, Selasa (2/4/19) sekitar pukul. 08.20 wita.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Perawat Lutim Dibekali Pelatihan Manajemen Nyeri
- Pusat Perbelanjaan Seragam Sekolah di Tomoni, Dipadati Pembeli
- Konsolidasi Pemantapan Kegiatan HUT RI Ke-74 Kecamatan Kalaena
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Diprediksi, sekitar 90% BBM Jenis premium dikuasai oleh kendaraan rakitan untuk pengecer, sebagaimana yang tampak di barisan antrian, puluhan kendaraan motor dan mobil rakitan berbaris membuat pengguna kendaraan lain sulit memperoleh premium langsng dari SPBU.
Pantauan media ini, tampak juga pegawai SPBU hanya menyaksikan seseorang yang mengenakan baju biasa (bukan kostum pegawai SPBU) sedang mengisi premium disalah satu mobil, anehnya mobil yang diisi bukan melalui saluran tangki pada umumnya, namun pengisian dilakukan didalam mobil.
Tak hanya itu, tak tanggung-tanggung hingga puluhan kendaraan rakitan terparkir di baris antrian selama berjam-jam sebelum pasokan premium tiba di SPBU, sehingga hal tersebut semakin menyulitkan pengendara lain untuk memperoleh BBM jenis Premium dari SPBU.
Pengguna kendaraan lainnya, mengharap pihak terkait untuk melakukan penertiban kendaraan rakitan di SPBU guna penyaluran premium bersubsidi secara merata.
“Kita sudah ikut antri berjam-jam, tapi tidak dapat premium, bagaimana mau dapat kalau semua yang antri kendaraan rakitan untuk pengecer, bahkan jauh sebelum ada premium kendaraannya sudah diparkir di baris antrian, baru tangki rakitannya tangki jumbo yang motor saja sampai puluhan liter, bagaimana kita mau kebagian, semoga pihak terkait lakukan penertiban lagi, biar kita juga kebagian premium” Ungkap pengendara dengan kesal. (*)
1 komentar:
Bukan hanya SPBU Tomomi... Tapi panca karsa jg sama...