Baca Juga :
Malili, batarapos.com - Rencana operasional Pertambangan dan pembangunan Smelter (pabrik Peleburan Tanah) menjadi Nikkel di Areal PT PUL di Desa Ussu kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur bakal Merusak jalan Negara yang menghubungkan Malili ke Makassar tepatnya disamping perumahan green Recident
Pasalnya Jalan Nasional yang dilalui kendaraan operasional(Crossing) dari areal pertambangan ke pelabuhan milik PT PUL selain digenangi Air juga seringnya dijadikan penyeberangan alat Berat berupa Eksavator dan Buldozer tanpa dialasi, hingga kedua teack alat berat itu merusak aspal, bahkan diareal penyeberangan (Crossing) jalan aspal Nasional sudah mulai digenangi air yang tertampung disaluran yang tersumbat.
Pantauan batarapos.com, sore tadi dilokasi crossing PT PUL di Desa Ussu, tidak adanya kepedulian Perusahan tambang terhadap jalan Negara yang dapat mengakibatkan kerusakan bahu dan bibir aspal yang mulai retak, ini juga dapat memicu kerawanan berkendaraan bagi masyarakat yang akan melewati jalan Itu, termasuk genangan air yang mulai meluap dipinggiran aspal jalan trans Sulawesi itu di Desa Ussu.
Kepada wartawan, Mardin Warga Salo ciu Desa Ussu meminta kepada dinas Pekerjaan Umum provinsi dan Dinas Lingkungan hidup untuk mengkaji ulang izin penyerangan (Crossing) yang diberikan kepada PT PUL untuk ditinjau ulang.
"Baru kali ini ada perusahaan Tambang saya lihat tidak ada kepedulian terhadap lingkungan dan dampak kerusakan jalan Negara termasuk Rawannya Kecelakaan Berlalu Lintas akibat aktivitasnya" Kunci Mardin. (HS).