Pelaku Bukan Begal Pemotong Tangan, Tapi Pencuri Motor Milik Polisi - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Pelaku Bukan Begal Pemotong Tangan, Tapi Pencuri Motor Milik Polisi

Diposkan oleh On 29 November with No comments

Baca Juga :



Makassar Batarapos.com

Di kenal barnama Andi alias Caddi revedivis dalam sejumlah kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di sejumlah tempat, mengaku bebas sejak sebulan lalu, namun kembali di duga diamankan di pantai losari oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar, yang erat kaitannya dengan peristiwa begal sadis membacok tangan hingga putus dari korban Imran (20) warga Enrekang.

Sempat di kabarkan sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan secara sadis terhadap mahasiswa Universitas Akademis Tehnik Industri Makassar (ATIM) tersebut, yang terjadi di Jalan Datuk Ribandang, namun tidak terbukti.

Tetapi salah satu korbannya muncul di Mapolrestabes Makassar yang ternyata seorang Polisi berpangkat Brigpol di ketahui bernama Amirullah bertugas di Polsekta Mamajang.

Amirullah menceritakan nasib malang yang menimpanya sebulan lalu kepada batarapos.com, usai bertemu pelaku di Polrestabes Makassaar guna memastikan Andi alias Caddi benar-benar orang yang selama ini di laporkannya, 28/11/2018.

"Ini pelaku saya kenal bernama Andi alias Caddi memang sementara saya cari-cari keberadaannya selama ini, laporanku ada di Polres Gowa sebulan yang lalu tentang pencurian motor" urai Amirullah 

Korban mengatakan baru kenal dan bertemu pada hari itu juga  (saat kejadian red) dengan pelaku Andi alias Caddi melalui temannya bernama Amal warga jalan kerung-kerung. 

"Amal teman saya, dia kuajak datang kerumah Jalan Andi Tondro 2 untuk menginap karena tidak ada yang temanika waktu itu namun dia membawa teman (pelaku Andi alias Caddi red)" paparnya.

Pada saat pertemuan pertama kali yang di maksud korban terhadap pelaku di perkirakan terjadi pada tanggal 1/11/2018, menurut Brigpol Amirullah, Andi alias Caddi mengaku baru saja bebas dari sel lembaga pemasyarakatan karena menjadi pelaku begal, dan takut pulang kerumah, untuk itu pelaku meminta bantuan.

"Dia (pelaku Andi alias Caddi red)  mengaku saat itu pernah mencuri motor milik tentara dan takut di massa oleh tentara, makanya minta tolong diantar pulang tetapi saya waktu itu baru saja pulang dari kantor dan sangat lelah, jadi saya bilang bermalam mako dulu dek kata saya" ucap Brigpol. Amirullah. 

Waktu itu menurut Amirullah dirinya menjanjikan untuk mengantarnya pulang nanti keesokan harinya, karena pada saat itu tidak ada perasaan curiga maupun firasat buruk apa-apa.

Akan tetapi ternyata kenyataannya lain, yakni pada sekitar kurang lebih pukul empat subuh kata korban, pelaku Andi alias Caddi masuk ke kamarnya secara diam-diam dan berhasil mengambil kunci motor lalu kemudian membawa lari kendaraan bermotor miliknya yang di parkir di luar rumah. 

"Pelaku tidur di luar ruang tamu dan saya tertidur nyenyak dalam kamar namun pintu kamar memang tidak terkunci, amal juga tertidur lelap, saat itulah pelaku masuk kekamar dan mengambil kunci motor" pungkasnya. 

Brigpol Amirullah baru menyadari kendaraan motor yang baru saja di belinya  hilang raib di bawa kabur oleh pelaku Andi alias Caddi pada pagi harinya beserta barang lainnya yang turut hilang. 

"Didalam bagasi motor tersebut terdapat kunci mobil, ATM, buku tabungan dan lain-lain" jelas Brigpol Amirullah.

Dalam pemeriksaan pelaku saat diamankan di duga tidak mengakui telah melakukan perbuatan kejahatan apa-apa sejak setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan rutan gunung sari Makassar sebulan lalu seperti pengakuannya, namun saat di pertemukan dengan korban, pelaku tidak dapat lagi berkutik. 

Kendaraan motor korban Brigpol Amirullah di ketahui berjenis Nmax berwarna hitam di mana pelaku Andi alias Caddi mengaku telah menggadaikan kendaraan tersebut di daerah Kabupaten Jeneponto senilai 2 juta rupiah. (Zul)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »