Baca Juga :
Nuha, Batarapos.com
Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Luwu Timur masa bakti 2018-2021 dikukuhkan di Gedung TAB Hall Sorowako Luwu Timur, Jumat malam (23/11/18).
Wakil Bupati Luwu Timur, Ir. Irwan Bahri Syam, ST. dikukuhkan menjadi ketua PII Cabang Luwu Timur oleh Sekjend PII Pusat, Ir. Purba Robert Mangapul Sianipar disaksikan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, Presiden Direktur PT. Vale Indonesia Tbk., Nico D. Canter, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa.
Seusai dilantik, Ketua Pengcab PII Luwu Timur, Irwan Bahri Syam, berjanji akan mendorong PII untuk memperbaiki kualitas para anggota dan diharapkan menjadi bagian penting untuk menggerakkan pembangunan di Luwu Timur.
Menurutnya, sejak terbentuknya PII Cabang Luwu Timur dari Tahun 2015, PII hanya didominasi pengurusnya dari karyawan PT. Vale yang berjumlah 150 Orang.
"Insya Allah dimasa kepemimpinan saya selama tiga tahun kedepan, target kami anggota PII cabang Luwu Timur bisa mencapai 1500 orang," ujar Irwan Bahri Syam.
Irwan Bahri Syam melaporkan bahwa saat ini anggota PII Luwu Timur yang telah mendapat gelar Insinyur Profesional Pratama (IPP) telah mencapai 30 Orang dan untuk Insinyur Profesional Madya (IPM) sudah mencapai 97 Orang.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengungkapkan, tonggak sejarah bagi PII di Luwu Timur yang dikukuhkan dengan personel pengurus cukup lengkap, potensi besar bagi daerah bila para insinyur dapat membangun Luwu Timur, bisa dibayangkan kompleksitas bangunan semakin dinamis, infrastruktur di pedesaan sampai pegunungan menjadi prioritas dalam konteks keilmuan sebagai insinyur diharapkan dengan engginering yang bagus dapat mempengaruhi kualitas kerja.
"Khusus di Luwu Timur, Potensi-potensi yang dimiliki Luwu Timur besar yang bisa dikelola, yakni dari Pertanian, Pendidikan, Pertambangan, Perikanan, Kesehatan, Perkebunan serta sarana dan prasarana," ujar Husler di hadapan Wakil Gubernur Sulsel saat membacakan sambutanya.
Husler yang juga sebagai penasehat PII Luwu Timur, mengajak PII agar ambil bagian dengan berpartisipasi aktif mendukung pembangunan yang ada di Luwu Timur dan juga PII Luwu Timur terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya dalam memberikan ide-idenya demi terwujudnnya Luwu Timur terkemuka.
Tak hanya itu, dihadapan orang nomor dua di Sulsel, Bupati Luwu Timur juga menyampaikan bahwa kecelakaan di Luwu Timur sering terjadi itu disebabkan karena jalur Provinsi yang ada di Luwu Timur terbilang sempit. Oleh karena itu, kami berharap Pemerintah Provinsi agar memperhatikan, walaupun kami sudah mengusulkan ke Provinsi.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan pengurus PII Cabang Luwu Timir 2018–2021. Pengurus PII diharapkan dapat terus memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Indonesia dan juga di Sulsel dan terkhusus di Luwu Timur.
"Insinyur itu memiliki ide dan inovasi yang cemerlang. Kami berharap insinyur terus mengeluarkan ide dan inovasinya untuk kemajuan pembangunan bangsa Indonesia," ujarnya.
Lanjut Sudirman, Insinyur sebagai seorang profesional haruslah mampu mempertahankan idealisme yang menyatakan bahwa keahlian profesi yang dikuasainya merupakan sebuah kebajikan yang hendak diabadikan demi semata-mata untuk kesejehteraan bersama, dengan melakukan kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat dan berbekal keahlian yang tinggi serta berdasarkan pada rasa keterpanggilan untuk pengabdian pada masyarakat.
"Sehubungan dengan hal tersebut, Profesi insinyur dapat membuka dan meningkatkan akses tekhnologi dan infrastruktur baik di kota maupun di pedesaan serta dapat menyatukan visi dengan pemerintah daerah. Dalam upaya membenahi permasalahan tekhnologi dan infrastruktur di daerah, dapat menjembatani kebutuhan tekhnologi dan infrastruktur dengan pemerintah dan juga dapat membangun partisipasi aktif masyarakat dalam membantu menangani permasalahan tekhnologi dan proyek infrastruktur di daerah," tutupnya.(hms/ikp/kominfo)
