PMI Luwu Timur Sosialisasi Kepalangmerahan, Husler Minta Semua Elemen Bersinergi

Malili, Batarapos.com

Guna mendekatkan dan memberikan pemahaman yang jelas terkait tugas kepalangmerahan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu Timur melakukan sosialisasi kepalangmerahan. Sosialisasi ini dibuka langsung Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler di Aula Dinas Pendidikan, Senin (29/10/18).

Pengurus PMI Luwu Timur, Kamal Rasyid dalam laporannya mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh stakeholder di Luwu Timur yang berkaitan dengan tugas-tugas kepalangmerahan. Narasumber dari sosialisasi ini di isi langsung Sekretaris PMI Sulawesi Selatan, Lutfih Kadir.

Baca Juga :

• Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
• Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
• DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
• Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
• IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
• Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale

"Peserta sosialisasi terdiri dari kepala OPD, Camat, Lurah, Kades, Dusun, Kepala Puskemas, Kepala Sekolah, Tokoh masyarakat, organisasi Kepemudaan hingga kelompok pecinta alam," kata Kamal.

Dalam sambutannya, Husler mengatakan, sosialisasi kepalangmerahan ini memang baru pertama kali di lakukan di Luwu Timur. Tujuannya untuk memberikan  pemahaman kepada semua pihak mengingat daerah Luwu Timur masuk daerah rawan bencana.

"Melalui sosialisasi ini, diharapkan kita semua semakin bersinergi utamanya dalam hal membangun komunikasi aktif hingga ke Dusun, sehingga jika ada peristiwa atau kejadian bencana kita semua tanggap memberi informasi," kata Husler yang juga Ketua PMI Luwu Timur.

Selain itu, Sosialisasi ini juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menjadi relawan donor. Pasalnya, kebutuhan pasokan darah juga sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, PMI Luwu Timur akan mengoptimalkan brigade donor darah hingga ke Desa-Desa untuk mengoptimalkan layanan donor darah. (hms/ikp/kominfo)