JENEPONTO, Batarapos.com, -- Sekitar 30 orang murid Kelas 4 SD Inpres 205 Kallogerasa di Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, belajar di luar ruangan sekolah, Rabu (10/10/18).
Baca Juga :
Saat wartawan bararapos.com berkunjung kembali, nampak para murid itu antusias belajar di bawah terik matahari yang berlantai tikar seadanya. Mereka terpaksa menggelar proses belajar mengajar di luar ruangan karena plafon ruangan sekolahnya ambruk termakan usia. Karna belum selesai dibersihkan reruntuhan sehingga melakukan proses belajar di luar kelas.
Saat dikonfirmasi, Ismail, salah satu murid SDI 205 Kallogerasa, mengatakan, Ia sangat takut untuk belajar di dalam kelasnya mengingat beberapa hari lalu plafon ruangan kelas mereka ambruk.
"Saya sangat takut karna plafon ruangan saya pernah jatuh, dan nanti jatuh lagi balok atau atap zengnya,” kata Ismail.
Sementara itu, salah satu guru kelas 4, Sartika mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan akan terjadi sesuatu terhadap siswanya ketika proses belajar mengajar berlangsung. Karna bangunan tembok juga sangat mengkhawatirkan dan atapnya.
"Karena plafonnya kemarin runtuh dan ditakutkan nanti siswa yang dikena reruntuhan plafon makanya anak-anak kelas 4 ini belajar di luar, karna tinggi resikonya bila ada anak-anak yang tak terduga terjadi,” ucapnya.
Sartika selaku guru dan wali kelas dan para guru-guru mengharapkan pemerintah dinas pendidikan dan bupati Jeneponto dapat memberikan secepatnya bantuan sebelum memakan korban.
"Semoga ada bantuan dari pemerintah agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan seperti biasanya dan murid tidak dapat belajar di bawah terik panas matahari lagi," harap Sartika dan para guru.(Ridwan Tompo)