Baebunta, Batarapos.com
Kecelakaan kembali terjadi dijalan poros trans Sulawesi sekitar pukul 09.15 Wita, tepatnya di kecamatan baebunta kabupaten Luwu Utara. Minggu (21/10/2018).
Baca Juga :
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Hari Anak Nasional, Dua Pelajar SMA 7 Luwu Utara Duet Maut
- Ibunda Ketua JOIN Luwu Utara Tutup Usia
- Kapolsek Baebunta Bersama Personil Bubarkan Judi Sabung Ayam
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
Kecelakaan kali ini menimpa sorang pemulung asal kota palopo, Idil (15) warga jalan KH. Ahmad Razak dan Alling (20), korban warga jalan Andi Kambo kelurahan Surutanga kota Palopo.
Kedua pemulung asal kota palopo mengendarai motor metic Honda Beat nomor polisi, DD 2676 SC, yang dikemudikan oleh Idil (15), sedangkan korban Alling berada didalam gerobak sedang tidur.
Mobil penumpang Daihatsu Xenia dengan nomor polisi DD 1855 QQ, warna millenium yang dikemudikan oleh Deddy (33) warga kecamatan burau kabupaten Luwu Timur dengan tujuan kota palopo.
Dari informasi yang dihimpun Batarapos.com bahwa kedua pemulung tersebut berboncengan menggunakan motor dan menarik sebuah gerobak yang didalam gerobak adalah korban, Alling yang sedang tertidur, Idil yang mengendarai motor metic tidak mengetahui kalau gerobak yang ditarik terlepas dari motornya.
Saat tiba dijalan trans sulawesi, mobil Daihatsu Xenia dari arah masamba tujuan kota palopo berpenumpang lima orang tidak bisa menghindari dan langsung menabrak gerobak yang lepas dari motor dikendarai Idil.
Kasat Lantas polres Luwu Utara. AKP Mustari saat dikomfirmasi melalui WAnya. Membenarkan kejadian tersebut, bahwa motor yang menarik gerobak terlepas, dan dari arah berlawanan muncul sebuah mobil penumpang daihatsu zenia langsung menabrak gerobak yang lepas dari motor tersebut. "Kata AKP Mustari.
Sang pemulung Alling (20) tewas saat dilarikan kerumah sakit Hikma masamba karena mengalami luka serius, paha mengalami luka terbuka dan tulang belakang patah, dan kepala mengalami pendarahan. "Ungkap Kasat Lantas Polres Luwu Utara. Minggu (21/10/2018) melalui whats Appnya.
Unit Laka Lantas Polres Luwu Utara menyebutkan, kalau pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan pemulung tersebut dan kecelakaan ini masih terus kami selidiki. "Terangnya. (Drs)