PALU, Batarapos.com, -- Pasca kejadian bencana gempa bumi dan tsunami yang berpusat di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada hari Jum'at (28/09/18), Banyak korban bencana yang mengungsi ke Kota Makassar.
Baca Juga :
- Mendapat Pasokan Air Bersih, Warga Kota Palu Mengucapkan Terima Kasih Kepada Kapolri
- Husler Serahkan Sembako Dan Pakaian Ke Korban Gempa Dan Tsunami Sulteng
- Suara Gemuruh Dari Bawah Tanah Masih Terdengar Di Poso
- Ruas Jalan Di Kabupaten Poso Ambles
- Dugaan Perselingkuhan Bupati Poso, Kadiv Humas : Masih Dalam Proses Penyidikan
Pengungsi korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala Sulawesi tengah tiba di Lanud Hasanuddin menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU pada Senin (01/10/18).
Tim Kesehatan Biddokkes Polda Sulsel sejak Minggu (29/09/18) di tugaskan di Lanud Hasanuddin untuk mengevakuasi Korban yang mengalami Luka dan cidera akibat bencana.
Korban yang mengalami luka dan cidera tersebut selanjutnya di bawa ke Rumah sakit yang ada di Kota Makassar yang pusat rujukan diantaranya R.S Wahidin Sudirohusodo, RSUD Sayang Rakyat, RSUD Daya dan R.S Pelamonia Makassar.
Ditempat yang berbeda Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol. dr. Raden Harjuno saat ditemui menuturkan, "Untuk mempermudah proses evakuasi korban luka dan cidera akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, kami menugaskan Tim Medis dengan menggunakan Ambulance di Lanud Hasanuddin akan standby untuk mengantarkan para korban tersebut ke rumah sakit rujukan sampai pada tanggal 19 oktober 2018 mendatang", Ujar Kombes Harjuno. (Drs)