Baca Juga :
BAEBUNTA, Batarapos.com, -- Kabupaten Luwu Utara menjadi pilot project kegiatan pengolahan kakao dengan sistem aplikasi cocoa trees. Hal ini diungkap Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat berbicara di hadapan para petani kakao di acara Tanam Perdana Kakao Kegiatan Pengembangan Pertanian Lahan Kering, Minggu (2/9/18), di Desa Tarobok, kecamatan Baebunta, Luwu Utara Sulsel.
“Ada aplikasi yang namanya cocoa trees, kebetulan kita menjadi pilot project-nya. Sejauh ini sudah banyak yang daftar,” ungkap Indah Putri Indriani. Ia berharap seluruh poktan kakao bisa mendaftar dan menggunakan aplikasi tersebut. “Petani kakao kita jumlahnya besar. Untuk itu, saya berharap, semua poktan yang ada di sini bisa mendaftar,” harapnya.
“Jadi ke depan, kelompok tani yang terdaftar dalam aplikasi cocoa trees inilah yang akan mendapatkan program dari pemerintah. Tujuannya adalah agar mudah terkontrol dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini juga cara yang mudah untuk melakukan pemantauan terhadap kelompok tani yang melaksanakan program,” jelas istri Muhammad Fauzi ini.
Sementara itu, Koordinator Kabupaten Penyuluh Pertanian, Ursianto Lamba, mengatakan bahwa cocoa trees adalah sebuah demplot percobaan dengan menggunakan sistem aplikasi android. “Aplikasi yang dibuat mars ini nantinya terhubung ke seluruh petani kakao yang ada di Indonesia, tentu yang telah mendapatkan pembinaan,” ujar Ursianto, via ponselnya.
“Dalam aplikasi cocoa trees ini, di dalamnya sudah lengkap data kelompok tani, di antaranya adalah luas kebunnya ada, titik koordinatnya ada, bahkan juga bisa diketahui apa perlakuan yang diberikan kelompok tani terhadap komoditi kakaonya. Semuanya ada, dan jelas datanya di dalam aplikasi tersebut,” pungkas penyuluh senior ini.
Laporan : Hms/Drs
Editor : Astri