
TOMONI, Batarapos.com, -- 120 atlet yang terbagi dalam 40 Slot berlaga pada Kejuaraan Airsoft Gun bertajuk Batara Guru operation Close Quarter Battle 3 on 3 yang memperebutkan Piala BSC, di Lapangan Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (9/9/18).
Peserta yang ambil bagian tidak hanya dari Sulawesi Selatan, tetapi juga datang dari Ambon, Samarinda, Tarakan Kalimantan Timur, Poso, Makassar, Jawa, Jakarta, Banten, dan lainnya.
Terdapat 13 tim yang tampil beradu kemampuan, diantaranya Distric 94, TSC, MAR, SS1, Garena, DAS, PTS, PATCH, PALLAWA, KARAENG, YOUNG RANGER, RANGER BANTEN, PMAC, bahkan, ada 3 peserta pelajar dari Kabupaten Poso, mereka masih duduk di bangku kelas 3 SMP (Falen), kelas 2 SMA (Ihksan), dan kelas 3 SMA (Fakri).
Kejuaraan airsoft gun pertama yang digelar di tempat umum ini memperlombakan kategori Close Quarter Battle 3 on 3 (CQB) atau pertempuran terbuka 3 lawan 3 Memperebutkan total hadiah Rp. 65.550.000.
Baca Juga :
- Perawat Lutim Dibekali Pelatihan Manajemen Nyeri
- Pusat Perbelanjaan Seragam Sekolah di Tomoni, Dipadati Pembeli
- Konsolidasi Pemantapan Kegiatan HUT RI Ke-74 Kecamatan Kalaena
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Panitia penyelenggara, H. Toping mengatakan, ajang ini adalah ajang olahraga wisata dan menjadi sarana berkumpul penggemar airsoft gun se-Indonesia, sekaligus untuk sosialisasi olahraga wisata airsoft ke masyarakat Luwu Timur khususnya Kecamatan Tomoni.
Ketua Umum Federasi Airsoft Indonesia, Yanuaris Frans mengatakan, event ini sangat luar biasa dan spectakuler, dan masih meninggalkan mitos yang belum terpecahkan, yaitu jika Squad dari Pulau Kalimantan bertanding di Pulau Sulawesi sudah pasti Kalimantan yang sabet juara 1 dan begitupun sebaliknya.
Sementara Ketua Umum BSC Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengapresiasi kejuaraan yang mendapat sambutan positif dari penggemar olahraga airsoft gun Indonesia, khususnya Kabupaten Luwu Timur. Olahraga ini menarik karena punya keunikan, sarat nilai kompetisi, melatih jejujuran, serta memiliki jiwa petualangan yang sulit didapatkan di olahraga lainnya.
"Alhamdulillah penyelenggaraan event sekarang sukses," ujar Irwan.
"Kedepannya, kejuaraan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun, yang di rangkaikan HUT BSC, dan kami (BSC) juga sudah bermohon kepada Ketua Umum FAI agar event skala nasional yang bertepatan di hari ulang tahun FAI agar di selenggarakan di Luwu Timur," kata Irwan.
Sementara Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, sangat mengapresiasi kepada panitia penyelenggara (BSC) dan mengucapkan selamat kepada para pemenang dalam kompetisi ini, olahraga airsoft gun ini bagian dari olahraga wisata, semoga kedepan event skala lebih tinggi lagi bisa di laksanakan di Luwu Timur.
Dan semoga peserta yang lolos menjadi pemenang serta peserta yang belum menang dalam mengikuti perlombaan ini tetap semangat dan selalu menjunjung tinggi sportivitas di setiap event.
"Terima kasih sudah berkunjung dan datang berwisata ke Luwu Timur, Selamat ki sampai tujuan," tutup Husler.
Adapun pemenang dari event Perdana di Luwu Timur ini yaitu, Juara 1 DISTRIC 94 Samarinda, Juara 2 TSC Tarakan, Juara 3 DAS Poso dan Juara 4 SS1 Kalimantan Timur (Samarinda). (hms/ikp/kominfo)