MAKASSAR, Batarapos.com, -- Pihak penyidik Polrestabes Makassar menaikan status dari kasus kebakaran yang menelan korban jiwa sebanyak enam orang, terjadi di Jalan Tinumbu lorong 166 B, Senin (6/8) lalu, dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca Juga :
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
Hal ini dijelaskan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Jumat (10/8/18).
"Penyidik Polrestabes Makassar telah melakukan upaya-upaya penyelidikan dan sekarang masuk dalam penyidikan. Dengan telah menangkap setidaknya lima org pelaku, dan ini akan terus berkembang seiring dengan keterangan tersangka yang telah diamankan," jelas Irwan Anwar.
Dia menuturkan, bahwa ada rentetan kasus dalam kasus ini, yakni kasus penganiayaan terhadap korban, Fahri dan kasus kebakaran di rumah keluarga Fahri. Sementara tersangkanya sudah diamankan.
"Ada dua kasus yang menyertai kasus kebakaran ini, pertama kasus penganiayaan tersangkanya juga sudah kita amankan termasuk kasus pembakaran sudah kita amankan, namun sampai detik ini masih ada tersangka dari dua kasus ini masih dalam pengejaran," tuturnya.
Irwan Anwar membeberkan, jika peristiwa ini tersangkanya merupakan sindikat peredaran narkoba di wilayah Kota Makassar.
Termasuk kata dia, telah mengamankan yang menjadi sumber persoalan tersebut.
"Sumbernya kan dari permasalahan jual beli narkoba, tetapi Sudah diamankan di ruang isolasi lapas," bebernya.
Meski demikian, Kapolrestabes Makassar enggan menyebutkan identitas para tersangka yang diamankan, ia mengaku sudah mengamankan tersangka sebanyak enam orang dari dua kasus ini baik kasus penganiayaan maupun kasus kebakaran.
"Tersangkanya sudah enam orang diamankan, diamankan di lapas dua orang dan empat orang di Mapolrestabes Makassar," jelasnya. (Zul)