DKP2 Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan Bandeng - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


DKP2 Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan Bandeng

Diposkan oleh On 22 Agustus with No comments


ANGKONA, Batarapos.com, -- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKP2) menggelar Pelatihan Pengolahan Ikan Bandeng Tanpa Duri, Terasi dan Sosialisasi Bahaya Formalin Terhadap Hasil Perikanan di Gedung Serbaguna Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Selasa (7/8/18). Kegiatan ini digelar selama empat hari, dimulai tanggal 7-10 Agustus 2018 dan akan dilakukan di dua Desa, yakni Desa Maliwowo dan Desa Tampinna.

Baca Juga :

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan (POKLAHSAR), menjalin kemitraan antara sesama poklahsar, antara poklahsar dengan BBIHP dan SKPD terkait dan antara SKPD terkait dengan BBIHP, meningkatkan produksi diversifikasi hasil perikanan, meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan, dan mensosialisasikan Gerakan Makan Ikan (GEMARIKAN).

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Muh. Idham, MM., Drs. Nasir P Teng, dan Kalsum, ST., materi yang di Bawakan adalah peluang bisnis produk olahan hasil perikanan, pengolahan bandeng tanpa duri, abon, dan terasi. Turut hadir Komisi II DPRD Luwu Timur, Hj. Harisa Suharjo, Ketua Asosiasi UKM Luwu Timur, Halim Sam, SKPD terkait, Kepala Desa Maliwowo, Hasdar, dan Kepala Desa Tampinna, M. Yusuf.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan, Nursih Hariani dalam laporannya mengatakan, masih banyak dari UKM tersebut belum mampu mengembangkan produk yang mereka hasilkan karena keterbatasan modal dan teknologi serta jaringan pemasaran yang belum luas dalam artian pemasaran produk mereka selama ini masih disekitar Luwu timur saja.

Lanjut Nursih, Selain itu, produk hasil olahan oleh Ibu-ibu Poklahsar ini masih di kemas dengan menggunakan alat yang masih sangat sederhana dan seadanya, bentuk dan rupa produk juga masih belum di variasikan sehingga produk yang di hasilkan belum mampu menarik banyak peminat dari luar daerah Kabupaten Luwu Timur.

"Setelah di adakannya pelatihan ini, diharapkan para kelompok Poklahsar mampu meningkatkan mutu dan mengembangkan produk yang mereka miliki agar mampu meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan pemasaran produk tersebut," harap Nursih.

Nursih mengungkapkan, DKP2 berencana akan menjadikan Dusun Bubu Desa Maliwowo menjadi kampung terasi. "Sudah ada tiga brand yang disepakati, Insya Allah akan launching tahun ini juga. Produk perikanan lainnya, yakni bandeng cabut duri dan abon bandeng akan menjadi brand Lutim yang dikawal bersama oleh DKP2 dan BBIHP," tutupnya. (ikp/kominfo)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top