Malbar, Batarapos, - Pendistribusian logistik ke TPS daerah terpencil, dianggap rawan banjir tersebut antara lain Desa Limbong Wara, Wara, Pombakka dan dusun Lamiko-miko Desa Waelawi Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Selasa (26/6/18).
Baca Juga :
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Kapolres Luwu Utara Pastikan Hasil Rekapitulasi Setiap Kecamatan Aman
- Salah Satu Syarat PKH, Bupati Luwu Utara Berharap Agar Anak Tetap Bersekolah
- Curi Laptop, Lima Remaja Ditangkap Polsek Malangke Barat
Kapolres Luwu Utara AKBP Boy FS Samola bersama Ketua Panwaslu Luwu Utara Muhajirin melakukan pendistribusian logistik dan meninjau langsung lokasi TPS yang dianggap rawan banjir di kecamatan Malagke Barat.
“Giat ini dilakukan untuk meninjau langsung terkait dengan pemindahan lokasi TPS karena banjir. Dan ini sekaligus memastikan masyarakat atau pemilih bisa datang untuk memberikan hak suaranya di TPS mengingat medan yang sangat sulit akibat banjir”, terang Muhajirin, Selasa (26/6/18).
Masih menurut Ketua Panwaslu Luwu Utara ini bahwa Desa Limbong Wara dan tiga dusun di Desa Wara merupakan daerah yang terisolir dikarenakan selalu diterjang banjir, apalagi di musim penghujan bulan ini.
“Hal ini yang menjadi kekhawatiran buat penyelenggara Pemilu termasuk Panwaslu Luwu Utara akan menjadi penghambat masyarakat memberikan hak pilihnya pada Pilgub yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 besok”, Katanya.
Sehingga harapannya dengan kehadiran Panwaslu, Kapolres Luwu Utara, Panwascam dan PPK Kecamatan Malangke Barat yang rela memikul kotak suara setidaknya bisa memberikan semangat tersendiri bagi masyarakat untuk bisa memberikan hak pilihnya, "Tutup Muhajirin. (Drs)