Baca Juga :
Luwu Timur, Batarapos.com, - Oknum guru SMK 1 Luwu Timur (Arman Amrullah) kini dipermasalahkan oleh masyarakat Wotu, pasalnya seorang guru ini dinilai menghina adat Wotu melalui media sosial (facebook).
Berawal dari salah seorang warga kecamatan wotu (Zakaria Bakrie) memposting foto menggunakan penutup kepala yang namanya dikenal dalam adat wotu (passapu) pada akun facebook miliknya setelah menghadiri hari jadi Luwu Timur yang ke 15 pada 3 mei 2018 kemarin.
Passapu pada perayaan HUT Luwu Timur yang ke 15 juga digunakan para pejabat daerah seperti Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Luwu Timur, Wakil Bupati Luwu Timur dan para undangan lainnya.
Seiring postingan tersebut, akun Facebook atas nama Arman Amrullah yang dikenal sebagai salah satu guru di SMK 1 Luwu Timur melayangkan komentar yang dinilai menghina adat wotu.
"Lebih gagah kalau songkok lotong ta pake atau songkok bone, songkok apa itu pak hj, kayak songkok penari kuda lumping, tau bali kapang, tae ciri khas na luwu songkok na" kata Amrullah dalam kolom komentar.
Komentar tersebut mengundang reaksi masyarakat wotu lainnya, yang meminta Arman Amrullah segera meminta maaf melalui pemuka adat wotu dalam hal ini Macoa Bawalipu.
Arman Amrullah, diberi waktu 1X24 jam untuk menghadap di Macoa Bawalipu agar meminta maaf dan mengklarifikasi perkataannya melalui komentar yang dinilai menghina adat wotu.
Laporan : HS
Editor : Astri
1 komentar:
Beritanya kurang bagus, ini memihak, karena tdk mengklarifikasi dri pihak Arman Amrullah. Tolong datanya dikasi lengkap, karena in semacam hoax