Baca Juga :
Masamba, Batarapos, - Ince Hasan (24) warga kampung jawa kelurahan kappuna, korban penganiayaan yang dilakukan oleh Tekap berteman, tempat kejadian samping bandara Andi Djemma Masamba pada bulan Maret 2018.
Berdasarkan laporan polisi LPB/13/III/2018/Sulsel/SPKT/Res Lutra/Sek Masamba. Pada tanggal 3 Maret 2018 lalu, peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka (Tekap) berteman sehingga korban (Ince Hasan) mengalami gangguan sehingga lupa ingatan.
Atas kejadian tersebut sehingga orang tua korban, M. Ishak merasa keberatan dan melaporkan kejadian ini di polsek Masamba, setelah anaknya mendapa perawatan medis di rumah sakit Hikma Masamba.
Melihat kondisi korban Ince Hasan, dirawat dirumah sakit Hikma Masamba, sakitnya semkin parah karena korban mengalami pingsan sejak kejadian penganiayaan itu.
Saat itu korban terbaring lemas dirumah sakit, sejak peristiwa penganiayaan tersebut korban, Ince Hasan tidak ingat lagi apa-apa. Akibat pukulan yang mengenai pada bagian belakang kepala dan telinga serta pada bagian tubuh korban. "Kata orang tua korban kepada Batarapos selasa malam (29/5/18).
Pelaku penganiayaan berteman diantaranya, Tekap (17), Baim (15) dan Kidol, dari tiga pelaku penganiayan yang telah dilaporkan ke polsek Masamba, satu diantaranya sudah diringkus oleh pihak kepolisian polsek Masamba.
Kapolsek Masamba AKP H. Jufri T SH. Mengatakan Samentara pelaku Baim (15) yang diamankan oleh pihak kepolisian polsek Masamba, dan kemudian berkasnya dilimpahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Luwu Utara sebab pelakunya masih dibawah umur. "Kata kapolsek Masamba. (Drs)