TORAJA UTARA, Batara Pos
Miris, lima bersaudara keluarga miskin yang tinggal di Lembang Runding Batu Kecamatan Kesu' Kabupaten Toraja Utara ini sangat memprihatinkan, serba kekurangan memaksa mereka harus banyak berpuasa.
Baca Juga :
- Kunker di Torut, Husler Temui Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja
- Bupati Luwu Timur Hadiri Syukuran Adat "Mangrara Banua" Rumpun Keluarga di Toraja Utara
- Hadiri Pembukaan SKBKT 2018, Kadis Sosial Luwu Timur Ikut Promosikan Hasil UKM Asal Luwu Timur
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
Keluarga miskin yang tinggal dalam satu rumah tersebut yakni Pendi (20) memiliki kelainan jiwa, Gandi (22) sementara dirawat di Rumah Sakit Elim, Santo (18) perempuan, juga memiliki kelainan jiwa, Randi (28) sedang mencari pekerjaan di Kabupaten Morowali, sedangkan Leni (30) ini lebih beruntung dibandingkan saudara-saudara lainnya, pasalnya dia sedang bekerja sebagai cleaning service di salah satu Rumah Sakit.
Sekedar diketahui masyarakat Kecamatan Kesu', lima bersaudara ini kondisi rumahnya tidak layak huni, sebagian perabot rumah mereka di bagian dinding rumah telah rapuh serta terlihat bolong besar, begitupun lantai rumah tak ubahnya seperti kandang kerbau.
Akibat rumah tinggal tersebut tidak layak huni, sehingga menimbulkan aroma tak sedap lantaran dari lima bersaudara itu nampaknya ada yang sedang sakit terbaring pada kamar yang sama sekali tidak dapat disebut kamar, Santo (perempuan) sedang terbaring lemas yang diketahui mengalami gangguan jiwa.
Mendapat informasi tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara (Elisabeth R. Zakaria) langsung mengunjungi keluarga kurang mampu tersebut, Senin (16/04/2018) serta memberikan bantuan sembako dan perlengkapan tidur seperti tikar, selimut dan pakaian yang diserahkan langsung oleh Kadis.
"Melihat kondisi warga miskin yang masih ada dalam kota, hal ini membuat kami sangat prihatin, dan ini ada sistem yang salah yang belum menjadi perhatian pemerintah tingkat Lembang/Lurah, sehingga masih terdapat warga miskin yang terselip di Lembang Rinding Batu luput dari perhatian pemerintah" kata Elisabeth.
Melihat kondisi keluarga miskin ini, sudah selayaknya mendapat perhatian pemerintah setempat serta memprioritaskan bantuan bedah rumah sebagai salah satu dukungan pemerintah mengantisipasi angka kemiskinan.
Laporan : Doni
Editor : Astri